Polisi Tembak Polisi
Polisi Tembak Polisi di Cimanggis: Berawal dari Emosi, Brigadir RT Lepas 7 Tembakan
Insiden yang terjadi di ruangan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) tersebut menewaskan satu orang polisi.
Penulis:
Citra Agusta Putri Anastasia
Editor:
Malvyandie Haryadi
"Lalu, dia (Brigadir RT) menembak Bripka RE sebanyak tujuh kali tembakan pada bagian dada, leher, paha, dan perut," ungkap Argo.
Penembakan sebanyak tujuh kali tersebut membuat Bripka RE roboh seketika.
4. Gunakan Senapan SHS-9
Saat menembak Bripka RT, Brigadir RE menggunakan senapan SHS-9.
Dilansir Tribunnews, senapan SHS-9 adalah senapan genggam semi otomatis kaliber 9 milimeter.
SHS-9 merupakan senjata standar anggota Polri.
5. Meninggal di Tempat
Penembakan tersebut merobohkan Bripka RE.
Ia tewas seketika di tempat.
Bripka RE pun segera dilarikan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk keperluan otopsi.
"(Jenazah korban) sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri," kata Argo.
6. Keterangan Saksi
Suasana Polsek Cimanggis Kamis (24/7/2019) malam sempat mencekam seusai terdengar suara letusan diduga dari senjata api.
Berdasarkan informasi yang TribunJakarta.com terima, seorang anggota polisi menjadi korbannya setelah suara letusan senjata api tersebut terdengar.
Yudi, seorang saksi di lokasi kejadian mengatakan, sempat mendengar empat kali suara letusan yang diduga dari senjata api.