Selasa, 9 September 2025

Kongres PDI Perjuangan

Jelang Kongres V PDIP di Bali, Gung Jaya: Ketua Umum Tetap Bu Mega, Tinggal Mengukuhkan

Gung Jaya mengatakan bahwa mayoritas pengurus PDIP daerah masih menginginkan Megawati Soekarnoputri untuk kembali menakhodai PDI Perjuangan.

Editor: Dewi Agustina
Tribun Bali/Ragil Armando
Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri usai penutupan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang berlangsung selama dua hari dari Sabtu, (20/5/2017) hingga Minggu (21/5/2017) di Hotel Inna Bali Beach Sanur, Denpasar, Bali. Tribun Bali/Ragil Armando 

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Sekretaris DPD PDIP Bali, I Gusti Ngurah Jayanegara, mengatakan Kongres V PDIP 8-11 Agustus 2019 nanti di Bali akan membahas dukungan kepada kepemimpinan Megawati Soekarnoputri di tubuh PDIP.

Selain itu, kongres di Bali tersebut juga akan membicarakan program-program PDIP untuk mendukung pemerintahan Jokowi-Ma'ruf selama 5 tahun ke depan.

"Berbicara mengenai ketua umum, kemudian membahas kebijakan untuk mendukung program-program presiden terpilih, saya rasa itu yang paling utama dalam acara kongres nanti," kata Jayanegara, Minggu (28/7/2019) malam.

Ia juga mengatakan kongres akan menyinggung banyak isu yang berkembang, baik nasional maupun internasional.

Namun, tidak ada agenda pemilihan ketua umum.

"Ketua Umum tidak ada (pemilihan). Kita dalam PDIP Perjuangan mendasarkan diri pada musyawarah mufakat, tidak ada voting kayaknya," ucap dia.

Wakil Wali Kota Denpasar ini mengatakan bahwa mayoritas pengurus PDIP daerah masih menginginkan Megawati Soekarnoputri untuk kembali menakhodai PDI Perjuangan.

Oleh karena itu, Kongres V di Bali nanti hanya bersifat pengukuhan ketua umum.

"Dalam kongres nanti, ketua umum tetap Bu Mega, tinggal mengukuhkan," tegas Jayanegara.

Mengenai apakah nanti Bali akan meminta kursi lebih banyak di kepengurusan DPP periode 2020-2025, Gung Jaya mengaku pihaknya menyerahkan kepada hak prerogatif Megawati selaku ketua umum.

Tetapi, ia optimistis Megawati pasti akan memberi jatah lebih bagi Bali di kepengurusan mendatang.

Seperti diketahui, saat ini di kepengurusan DPP (Dewan Pimpinan Pusat) PDIP 2015-2020 hanya ada seorang kader dari Bali, yakni Made Urip, yang duduk sebagai Ketua DPP Bidang Pendidikan dan Kebudayaan.

Dikabarkan ada beberapa nama yang dijagokan untuk masuk ke dalam kabinet DPP.

Mereka adalah petahana Made Urip, Wakil Ketua DPD PDIP Bali, I Gusti Ngurah Alit Kesuma Kelakan, anggota DPR RI Fraksi PDIP, I Gusti Agung Rai Wirajaya dan Wakil Ketua DPD PDIP, I Nyoman Parta.

"Kita saat ini sangat bersyukur dari 34 provinsi di Indonesia, Bali mendapat satu pengurus di DPP. Kita serahkan kepada kewenangan ibu Mega saja," ucap Jayanegara.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan