Selasa, 30 September 2025

Gempa di Banten

Masih Trauma, Warga Sumur Pandeglang Langung Selamatkan Diri ke Daratan Tinggi Ketika Terjadi Gempa

Ketenangan malam di daerah Sumur, Pandeglang, Banten berubah, menjadi kepanikan saat gempa bumi magnitudo 7,4 mengguncang, Jumat (2/8/2019)

Editor: Adi Suhendi
(kompas.com/ Acep Nazmudin)
Situasi di Kecamatan Sumur Kabupaten Pandeglang pasca gempa Magnitudo 7,4 (Acep Nazmudin) 

"Saya kira tadi hanya orang lewat karena getarannya cukup terasa sampai pusing, ternyata memang ada gempa," kata dia.

Sama halnya dengan Setyowati, warga Klaten, Jawa Tengah.

"Saya sedang gendong anak, kok tiba-tiba gagang wayang di rumah gerak-gerak," kata dia.

Baca: Masih Trauma, Warga Pulau Sebesi Lampung Langsung Mengungsi ke Tempat Tinggi Setelah Gempa

Baca: BMKG: Belum Ada Perubahan Permukaan Air Laut Pascagempa 7,4 SR

Warga DI Yogyakarta juga merasakan getaran gempa.

Berdasarkan pantauan, warga sempat keluar dari rumah untuk mencari tempat yang aman.

Semula, mereka mengira gempa terjadi di provinsi itu.

"Ada gempa ya?" ujar Warsito (50), seorang ibu rumah tangga, berbicara dari luar rumah.

Namun, setelah diberitahu dan menerima informasi, dia mengetahui gempa itu terjadi di wilayah Banten.

"Kirain gempa di Yogya. Ternyata setelah nonton tv terjadi gempa di Banten," ujarnya.

Baca: Menilik Kondisi Warga di Wilayah Pusat Gempa Bermagnitudo 7,4 di Sumur Banten

Cuitan warganet di media sosial juga mengabarkan gempa terasa hingga Bali.

Dikutip Tribunnews.com dari akun Instagram @denpasarnow, seorang netter mengabarkan, gempa terasa hingga Denpasar bagian selatan.

"Denpasar selatan kerasa," tulis @nicholaus_743.

"Emang kenceng bgt berasa.. Lg ngbrol eh goyang2 semoga gak terjadi tsunami," tulis @desak_desyani.

"Berasa tadi di ungasan," tulis @rythachrist.

Hal senada juga disampaikan Kepala BMKG, Dwikorita dalam konferensi pers, J

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved