Jadi Sekertaris PDIP Jakarta Utara, Brando: Mari Kerja Ideologis dengan Gembira
Brando pun memastikan bahwa dalam menjalankan amanah ini, maka ia akan melakukan kerja-kerja ideologis.
Penulis:
Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor:
Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jabatan merupakan amanah dan penugasan partai yang harus dijalankan dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggungjawab.
Hal itu disampaikan Brando Susanto yang saat ini diberi amanah dan penugasan sebagai Sekretaris DPC PDI Perjuangan Jakarta Utara, pada Sabtu (3/8/2019).
Brando merupakan Ketua Taruna Merah Putih (TMP) Jawa Barat yang kini kembali pulang kampung ke Jakarta Utara.
Brando pun memastikan bahwa dalam menjalankan amanah ini, maka ia akan melakukan kerja-kerja ideologis. Kerja-kerja ideologis pun harus dilakukan dengan penuh kegembiraan.
Baca: Gempa Hari Ini, 2 Gempa Guncang Maluku Sabtu 3 Agustus, Kedalaman 10 Km
"Politik yang gembira menghadirkan politik yang membangun peradaban," ucap Brando.
Brando pun mengajak semua kader menyambut dengan antusias dan gembira Konres PDI Perjuangan yang akan dilaksakan di Bali pada 8-10 Agustus 2019.
Ia juga mengajak seluruh rakyat Indonesia bersatu.
"Jangan lagi ada perselisihan untuk Idonesia maju ke depan," tutup Brando Susanto.
Brando diberi amanah sebagai Sekretaris DPC PDI Perjuangan Jakarta Utara dalam Konfercab PDI Perjuangan secara serentak di Wilayah Kota Administratif DKI Jakarta yang diselenggarakan di Kantor DPP PDI Perjuangan, Minggu (28/7/2019).
Baca: Diajak Liburan Mewah ke Labuan Bajo, Ayah Maia Estianty Bersyukur Punya Menantu Irwan Mussry
Dalam Konfercab ini, Keputusan DPP PDI Perjuangan dibacakan oleh Wakil Sekjen Utut Adianto, serta Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Syaiful Hidayat dan Nusirwan.
Disampaikan juga, berbeda dengan kota administratif yang lain, Jakarta Utara kembali dipimpin oleh H. Irwan Setiadi sebagai Ketua DPC karena dianggap berhasil memenangkan kontestasi Pileg dan Pilpres 2019 lalu.
Selain Iwan sebagai Ketua dan Brando sebagai Sekretaris, juga ada Ali Pong sebagai Bendahara.