Jumat, 22 Agustus 2025

Pemindahan Ibu Kota Negara

Kata Anak Buah Jokowi Seputar Rencana Pengumuman Ibu Kota Baru Jelang HUT RI

Presiden Joko Widodo akan mengumumkan kota yang akan dipilih menjadi ibu kota Indonesia yang baru menggantikan Jakarta pada 16 Agustus 2019 mendatang.

Editor: Fajar Anjungroso
Biro Pers Stpres
Presiden Joko Widodo meninjau kawasan Bukit Soeharto di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, yang menjadi salah satu lokasi calon Ibu Kota baru, Selasa (7/5/2019).(Biro pers setpres) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo akan mengumumkan kota yang akan dipilih menjadi ibu kota Indonesia yang baru menggantikan Jakarta pada 16 Agustus 2019 mendatang.

“Iya, mudah-mudahan (akan diumumkan ibu kota baru pada 16 Agustus 2019),” ujar Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko di Jakarta, Rabu (14/8/2019).

Saat ditanyai apakah Jokowi akan mengumumkan hal tersebut saat pidato kenegaraan di Gedung DPR/MPR RI, Moeldoko belum bisa memastikannya.

Namun menurut Moeldoko, Presiden Jokowi telah memerintahkan menteri-menteri terkait untuk melakukan pembahasan lebih rinci lagi terkait pemilihan ibu kota baru tersebut.

“Belum tahu pasti, karena kemarin perintahnya kepada para menteri untuk dilakukan analisa yang lebih dalam lagi,” kata Mantan Panglima TNI itu.

Dikonfirmasi secara terpisah, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro pun tak membantah dan tak membenarkan soal pengumuman lokasi ibu kota baru akan dilakukan pada 16 Agustus besok.

“Nanti yang akan mengumumkan Presiden (Jokowi),” kata Bambang.

Baca: Jika Bappenas Sudah Siap, Jokowi Bakal Umumkan Lokasi Ibu Kota Baru pada Pidato Kenegaraan

Namun Bambang menolak menjelaskan lebih detil lagi soal rencana tersebut. Dia langsung bergegas meninggalkan kantornya untuk melakukan rapat di Istana Negara, Jakarta.

Saat ini, terdapat dua lokasi yang menjadi kandidat kuat ibukota baru, yaitu di kawasan Bukit Soeharto, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur serta Kabupaten Gunung Mas di Kalimantan Tengah.

Di tahap awal ibukota baru akan menampun 1,5 juta penduduk. Perhitungan tersebut sudah termasuk perkiraan jumlah PNS pusat, pegawai legislatif, yudikatif, legislatif yang diperkirakan sebanyak 200.000 jiwa.

Sementara untuk aparat Polri dan TNI sekitar 25.000 jiwa. Setidaknya, untuk membangun ibukota baru yang rencananya akan seluas 40.000 hektar, pemerintah memerlukan dana hingga 33 miliar dollar AS atau Rp 446 triliun.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi Akan Umumkan Lokasi Ibu Kota Baru 16 Agustus Ini?" 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan