Senin, 18 Agustus 2025

Kantor Golkar Diteror

Kronologis Kantor Pusat Golkar di Jakarta Dilempari Bom Molotov

Saat kejadian, orang tak dikenal yang melempar bom molotov itu panik ketika aksinya dilihat orang yang berada di lokasi kejadian.

Editor: Hasanudin Aco
Tribunnews.com/VINCENTIUS JYESTHA
Bekas lemparan bom molotov yang telah menghitam di dekat gerbang depan Kantor DPP Partai Golkar, Jl Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (21/8/2019). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kantor DPP Partai Golkar di Jalan Anggrek Neli, Slipi, Jakarta Barat sempat mendapat teror, yakni dilempar bom molotov

Saat kejadian, orang tak dikenal yang melempar bom molotov itu panik ketika aksinya dilihat orang yang berada di lokasi kejadian.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menyebut, salah satu bom molotov yang dilemparkan ke kantor DPP Golkar sempat dinyalakan pelaku.

Diketahui, ada dua bom molotov yang dilempar ke kantor DPP Golkar.

Bom molotov itu dirangkai dalam botol bekas sirup yang berisi bahan bakar bensin.

"Menurut keterangan saksi bahwa botol kedua yang akan dilemparkan sempat dinyalakan oleh pelaku namun api tidak menyala dikarenakan panik melihat saksi," kata Argo saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (21/8/2019).

Baca: Menikah 2 Hari Lagi, Calon Pengantin Wanita di Aceh Gantung Diri, Tulis Surat Wasiat untuk Ibu

Awalnya, satu bom molotov dilempar pelaku yang berboncengan menggunakan motor Yamaha N-Max warna hutam.

Lalu, satu bom lainnya dilemparkan dua pelaku lainnya yang berboncengan menggunakan motor Honda Vario putih.

"Satu orang yang dibonceng sepeda motor Vario langsung melemparkan botol berisi bensin mengarah ke kantor DPP Partai Golkar," kata Argo Yuwono.

"Kemudian, satu orang yang dibonceng sepeda motor Yamaha N-Max melemparkan botol berisi bensin ke arah saksi dan mengenai pintu pagar besi kantor DPP Partai Golkar," ujar Argo Yuwono.

Para pelaku yang melempar bom molotov itu pun langsung melarikan diri.

Saat ini, polisi sedang menyelidiki identitas oknum yang melempar bom molotov tersebut.

Baca: Hubungkan Pelancong dengan Tour Guide di Platform Digital

"Masih dalam penyelidikan (oknum yang melempar)," ungkap Argo.

Sebelumnya diberitakan, Kantor DPP Golkar di Jalan Anggrek Neli, Slipi, Jakarta Barat dilempar bom molotov oleh empat orang tak dikenal pada Rabu (21/8/2019) 03.05 WIB.

Empat orang tak dikenal tersebut menggunakan masker saat melakukan aksinya.

"Empat orang laki-laki tidak dikenal denganmengendarai dua kendaraan sepeda motor, berboncengan dengan memakai helm tertutup dan masker," kata Argo.

Ciri-ciri pelaku

Pelaku pelempar bom molotov ke kantor DPP Partai Golkar diduga dilakukan oleh empat orang tak dikenal yang menaiki dua sepeda motor dengan berboncengan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan empat pelaku diketahui berjenis kelamin laki-laki.

Untuk menyembunyikan identitasnya, mereka menggunakan helm dan masker.

"(Diduga dilakukan) Oleh empat orang tak dikenal. Memakai helm tertutup dan masker," ujar Argo, ketika dikonfirmasi, Rabu (21/8/2019).

Baca: Polisi Benarkan Kantor DPP Partai Golkar Dilempari Bom Molotov

Berdasarkan informasi yang diterima kepolisian, mereka mengendarai dua buah jenis sepeda motor berbeda yakni Honda Vario dan Yamaha N-Max yang tak diketahui nomor polisinya.

Pasca melakukan pelemparan, keempatnya melarikan diri ke arah Jalan S Parman, Jakarta Barat.

Hingga saat ini, Argo Yuwono mengatakan pihaknya masih memburu para pelaku.

"Keempat pelaku tersebut langsung pergi melarikan diri mengarah ke Jalan S. Parman, Jakarta Barat," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, Kantor DPP Partai Golkar ynag terletak di Jl Anggrek Nelimurni, Slipi, Jakarta Barat, diduga dilempar bom molotov, pada Rabu (21/8) dini hari.

Hal ini dikonfirmasi oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono.

"Iya. Benar (ada kejadian itu)," ujar Argo Yuwono, ketika dikonfirmasi, Rabu (21/8/2019).

Ia mengatakan ada dua buah molotov yang dilempar oleh orang tak dikenal meski tidak sempat menyala atau meledak.

Adapun botol yang digunakan sebagai molotov adalah botol bekas sirup  seperti dikutip dari artikel Kompas.com berjudul: Kronologi Pelemparan Bom Molotov di DPP Golkar, Satu Bom Molotov Sempat Dinyalakan

Periksa CCTV

Polisi akan  memeriksa rekaman CCTV Kantor DPP Golkar untuk mengetahui oknum yang melempar bom molotov ke arah kantor tersebut.

Namun, Argo tak merinci jumlah CCTV yang diperiksa tersebut.

"CCTV sudah ada yang dicek oleh polisi untuk mencari pelakunya," ujar Argo.

Kata Golkar

Ketua Dewan Pakar Partai Golkar, Agung Laksono, mengatakan pihaknya berencana melaporkan peristiwa pelemparan bom molotov di kantor DPP Partai Golkar ke polisi.

Ditemui di lokasi kejadian, Agung mengatakan pelaporan itu akan dilakukan langsung oleh Sekjen Golkar Lodewijk Freidrich.

Namun, ia tak menjelaskan pelaporan itu akan dilakukan di Polda Metro Jaya atau Polres Metro Jakarta Barat.

"Saya dengar akan dilaporkan oleh DPP, sekjen ke polisi. Kita jalur hukum dipakai saja," ujar Agung, di Kantor DPP Partai Golkar, Jl Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (21/8/2019).

Baca: Diunggah Lewat 3 Akun di Medsos, Video Mesum Bandung Urung Viral karena Korban Segera Melapor

Baca: Ini Situasi DPP Golkar Pasca Dilempar Bom Molotov

Baca: Spotify Kini Dibekali Fitur Parental Control, Bisa Atur Lagu yang Cocok untuk Anak

Agung mengatakan pihaknya berharap kepolisian dapat segera mengusut siapa pelaku dan mengungkap motif pelaku melakukan pelemparan bom molotov.

"Karena tadi pagi sudah ada pemeriksaan oleh Polres dan Polda Metro, Krimum untuk lakukan investigasi. Saya minta supaya diproses diketahui siapa yang melaksanakan apa maksud dan tujuannya," jelas Agung. 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan