Minggu, 7 September 2025

Dituduh Berzina dengan Bidan, Oknum Polisi yang Diarak Tanpa Celana Juga Dianiaya hingga Alami Luka

Oknum polisi yang diarak bersama seorang Bidan di Desa Sanganom, Kecamatan Nguling mengalami tindakan penganiayaan oleh warga.

Editor: Tiffany Marantika Dewi
capture youtube
Bripka D ramai-ramai diarak warga keliling kampung 

TRIBUNNEWS.COM - Kasubbag Humas Polres Pasuruan AKP Endy Purwanto mengungkapkan oknum polisi yang diarak bersama seorang bidan di Desa Sanganom, Kecamatan Nguling, Pasuruan mengalami tindakan penganiayaan oleh warga.

Dikutip TribunWow.com dari kanal YouTube Pasuruan Hari Ini yang diunggah Selasa (27/8/2019), AKP Endy Purwanto menjelaskan bahwa tubuh Bripka D mengalami beberapa luka setelah dianaya oleh warga.

Penganiayaan itu terjadi saat Bripka D dan Bidan G diarak warga menuju Balai Desa Sanganom.

"Dan dalam perjalanan dari rumah Bidan G ini sampai ke balai desa ini, si Bripka D sempat dianiaya, mungkin nanti saya bisa sampaikan gambarnya ya," kata dia.

"(Bripka D) sempat dianiaya bahkan luka-luka," ucap Endy.

Bripka D dan Bidan G lantas diamankan dan dibawa ke Polsek Nguli untuk diperiksa.

Keduanya tiba di Kantor Polsek Nguli pada Selasa (27/8/2019) sekitar pukul 03.00 WIB dini hari.

"Setelah sampai di balai desa kemudian baru (keduanya) diamankan Polsek Nguli dan dibawa ke Polsek."

"(Keduanya) sampai di polsek kurang lebih jam 3 pagi, setengah 4 lah," kata dia.

Endy menyebutkan, pada Selasa (27/8/2019) sekitar pukul 07.00 WIB, anggota Polres Pasuruan mendatangi Polsek Nguli untuk melakukan pemeriksaan pada Bripka D dan Bidan G.

Baca Selengkapnya >>>

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan