Selasa, 26 Agustus 2025

Menhub Budi Karya: Maskapai Hemat Rp 75 Juta dengan Beroperasinya Runway 3 Bandara Soekarno-Hatta

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau aktivitas penerbangan di runway 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Minggu (8/9/2019).

Penulis: Ria anatasia
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Ria Anatasia
(kiri-kanan) Dirut Airnav Novie Rianto, Diejen Hubud Kemenhub Polana B Pramesti, Menhub Budi Karya Sumadi dan Dirut AP II Muhammad Awaluddin di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Minggu (8/9/2019). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau aktivitas penerbangan di runway 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Minggu (8/9/2019).

Dia mengungkapkan, dengan pengoperasian runway 3 itu, maskapai bisa menghemat biaya operasional hingga Rp 75 juta tiap penerbangan.

Penghematan itu berasal dari bahan bakar yang dikeluarkan saat mendarat, parkir, hingga lepas landas di Bandara.

Menurutnya, penambahan landasan pacu itu membuat proses pesawat lepas landas maupun parkir menjadi lebih cepat.

Baca: Permasalahan dengan ART-nya Belum Selesai, Via Vallen: Tidak Ada Mimik Muka Sedih

Dengan begitu, bahan bakar yang dibuang juga lebih sedikit.

"Dari exercise Angkasa Pura 2, satu pesawat sekali take off dan landing dia ngirit, hemat Rp 75 juta. Yang jelas dari jumlah fuel (avtur) yang digunakan kalau selama ini berapa menit harus menunggu, itu jadi lebih pendek," kata Budi.

Sebagai gambaran, sebelum adanya runway tiga, pesawat harus menunggu 7 antrean sebelum lepas landas.

Dengan beroperasinya runway tiga antrean hanya sampai 4 pesawat.

Baca: Bacaan Niat Puasa Asyura, Besok 9 Muharram, Lengkap dengan Arti dan Keutamaan

"Selama ini kita kan selalu nunggu, take off dan landing 7 pesawat bahkan, nunggu nanti tak lebih dari 4 pesawat," sebutnya.

"Kemudian waktu saya jadi Dirut AP II, di Soekarno-Hatta 75 sekarang 85-100 pesawat setiap satu jam. Kalau beroperasi 15 jam bisa 1500. Sekarang baru 1000-1200 pesawat," paparnya.

Budi Karya menilai pengoperasian runway tiga sejauh ini berlangsung mulus.

Landasan pacu tersebut didarati perdana oleh pesawat komersial pada Kamis 15 Agustus 2019.

Baca: Perluasan Ganjil-genap di Jakarta Dimulai Besok, Ada 25 Ruas Jalan yang Diberlakukan

Pesawat dari maskapai NAM Air, dengan jenis Boeing 737-500 menjadi pesawat komersial pertama yang mendarat di sana.

Saat ini, luas runway 3 bandara Soetta yakni 2500 m x 45 m. Nantinya, runway 3 akan diperluas menjadi 3000 m × 60 m.

Halaman
12
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan