Selasa, 19 Agustus 2025

BJ Habibie Meninggal Dunia

Wawancara Eksklusif dengan Ajudan Habibie TB Hasanuddin, Kisahkan Upaya Habibie Temui Soeharto

(Mayjen) Purnawirawan Tubagus Hasanuddin, ajudan Presdien BJ Habibie selama 1,5 tahun (1998-1999), ternyata punya banyak kisah yang belum diceritakan

Penulis: Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO
Anggota DPR RI dari Fraksi PDI-Perjuangan dan Mantan Ajudan Presiden RI ke-3 BJ Habibie, Mayor Jenderal TNI (Purn.) Dr. H. Tubagus Hasanuddin, lulusan Akmil 1974, kunjungi kantor Redaksi Tribunnews.com, Jumat (13/9/2019) di Jakarta. Dalam kunjungannya TB Hasanuddin disambut langsung oleh Direktur Grup Regional of Newspaper Kompas Gramedi, Febby Mahendra Putra dan langsung bercerita tentang sosok almarhum Presiden RI ke-3, Bacharuddin Jusuf Habibie semasa menjadi ajudannya. TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO 

Bagaimana kondisinya saat itu?
Jadi begini, saya memang nguping soal adanya pergerakan pasukan liar di sekitar rumah Pak Habibie. Pada sore menjelang malam, saya mendapat telepon dari Kepala Badan Koordinasi Intelijen Negara (Bakin) Mayjen ZA Maulani.

Beliau bilang, "Din, hati-hati ini banyak pasukan liar." Pangkat saya waktu itu kolonel, sedangkan Pak ZA Maulani jenderal bintang dua. Saya pikir intergitas beliau tidak diragukan.

Saya minta kepada paspamres (pasukan pengamanan presiden) memperkuat penjagaan.

Apakah Anda melaporkan informasi itu kepada Presiden Habibie?

Jema'ah yang sebagian besar karyawan PT Dirgantara Indonesia (PTDI) melaksanakan salat gaib dan doa bersama di Masjid Habiburrahman, Jalan Kapten Tatanegara, Kota Bandung, Kamis (12/9/2019). Salat gaib dan doa bersama dilakukan untuk almarhum BJ Habibie yang merupakan Presiden ketiga Republik Indonesia yang juga dikenal sebagai Bapak Teknologi Indonesia yang berkontribusi dalam terciptanya pesawat N250 Gatotkaca buatan Indonesia. Mantan Menteri Riset dan Teknologi di era Presiden Soeharto itu, meninggal dunia di usia 83 tahun pada 11 September 2019 pukul 18.05 WIB di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)
Jema'ah yang sebagian besar karyawan PT Dirgantara Indonesia (PTDI) melaksanakan salat gaib dan doa bersama di Masjid Habiburrahman, Jalan Kapten Tatanegara, Kota Bandung, Kamis (12/9/2019). Salat gaib dan doa bersama dilakukan untuk almarhum BJ Habibie yang merupakan Presiden ketiga Republik Indonesia yang juga dikenal sebagai Bapak Teknologi Indonesia yang berkontribusi dalam terciptanya pesawat N250 Gatotkaca buatan Indonesia. Mantan Menteri Riset dan Teknologi di era Presiden Soeharto itu, meninggal dunia di usia 83 tahun pada 11 September 2019 pukul 18.05 WIB di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

Tidak. Karena saya dengar laporan serupa telah disampaikan Jenderal TNI Wiranto sebagai Panglima ABRI kepada Pak Habibie. Saya nggak perlu lapor lagi.

Langkah berikutnya, saya menggelar tikar dan tidur di depan pintu kamar Pak Habibie (bukan tidur di bawah ranjang Habibie seperti banyak diberitakan sebelumnya).

Saya bawa senjata laras panjang untuk jaga-jaga kalau ada apa-apa terhadap Pak Habibie.

Pada saat subuh Pak Habibie sempat melangkahi tubuh saya. Beliau tanya, "Siapa ini?" Saya jawab, "Hasanuddin, Pak." Pak Habibie tanya lagi, "Kamu ngapain tidur di sini?" Saya jawab lagi," Saya jaga Bapak."

Saya tidak melihat kekhawatiran atau ketakutan di wajah beliau. Biasa saja.

Anda saat itu bawa senjata laras panjang jenis/merek apa?

Pokoknya senapan lah, saya nggak mau nyebutin namanya, nggak enak saya.

Apa ada lagi informasi lanjutan yang disampaikan Kepala Bakin kepada Anda?

Beberapa hari kemudian Kepala Bakin menelepon lagi malam-malam. Beliau bilang, "Hasanuddin ini ada rencana untuk meracuni Patra Kuningan (kediaman BJ Habibie). Kamu harus mengambil tindakan."

Pada subuh hari saya kumpulkan semua orang di bagian dapur. Semua orang yang belanja harus mendapat pengawalan ketat. Saya juga minta belanja di tempat lain, bukan ke tempat hari sebelumnya.

Saya tidak melaporkan hal itu kepada Pak Habibie.

Namun dalam sebuah makan siang beliau tanya, "Makanan ini nggak beracun kan Din?" Saya bilang,"Siap, tidak Pak." Rupanya ada yang cerita soal informasi meracun makanan itu kepada Pak Habibie. (danang/chaerul umam)

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan