Senin, 25 Agustus 2025

Polemik KPK

Unjuk Rasa di Depan Gedung KPK Ricuh, 2 Anggota PMII Diamankan Polisi

Kericuhan terjadi saat massa Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) menggelar unjuk rasa di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Jumat (20/9/2019).

Penulis: Reza Deni
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda
Puluhan mahasiswa dari Perhimpunan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) turut menggalar aksi unjuk rasa di depan Gedung Merah Putih Komisi Pemberantas Korupsi (KPK), Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (20/9/2019) 

Mereka sempat membuat lingkarang menghindari petugas kepolisian memadamkan api.

Asap hitam pekat membumbung di lobby gedung KPK.

Baca: Sepak Terjang Hanif Dhakiri, Plt Menpora Pengganti Imam Nahrawi: Anak TKI yang jadi Menteri

Petugas kepolisian lalu mengambil tindakan untuk memadamkan api. 

Namun, upaya petugas kepolisisian tersebut dihalang-halangi.

Massa dan polisi sempat terlibat saling dorong, hingga akhirnya kepolisian berhasil memandamkan api.

Namun, tindakan kepolisian tersebut menimbulkan reaksi dari massa PMII.

Kericuhan pun pecah di depan Gedung KPK.

Baca: GKR Hemas: Para Politisi Harus Pelajari Keteguhan Sabam Sirait

Sejumlah petugas kepolisan menghalau mundur massa PMII.

Massa PMII berhamburan ke sekitar gedung KPK.

Bentrokan berhasil mereda setelah polisi mundur dan masuk ke lobby gedung KPK.

Sekitar pukul 17.40 WIB, massa PMII bersepakat untuk membubarkan diri.

Sebelumnya, massa PMII menyampaikan tuntutannya yakni mempertanyakan independensi KPK dalam menangani segala perkara korupsi.

Baca: Warga Antusias Sambut Konvoi Mobil Listrik dan Pengumuman Jakarta Tuan Rumah Formula E 2020

Mereka meminta KPK tidak menetapkan tersangka korupsi secara politis.

"Banyak kebijakan politis dalam putusan penetapan korupsi oleh KPK. Kita lawan selama masih objektif KPK," ucap orator aksi PMII.

Selain itu, mereka meminta kelompok 'taliban' ditubuh KPK agar bertanggungjawab karena telah menyebabkan lembaga antirasuah rusak.

"Kelompok taliban yang tidak bertanggung jawab yang hanya merusak KPK. Kami PMII ingin betul-betul membenahi dan memperkuat KPK sebagai lembaga independen," kata orator aksi.

Halaman
123
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan