Ratusan Pelajar Ikut Unjuk Rasa, Lempari Batu ke Dalam Kompleks DPR

TRIBUNNEWS.COM - Ratusan pelajar mengenakan seragam tampak mengikuti aksi unjuk rasa di sekitaran Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Rabu (25/9/2019).

Berdasarkan tayangan KompasTV, para pelajar tampak melemparkan batu ke dalam kompleks DPR/MPR.

Meski beberapa kali aparat melemparkan gas air mata, mereka justru semakin mendekat ke arah kompleks DPR.

Tak hanya itu, kobaran api kecil bekas papan penunjuk jalan juga terlihat terbakar di lokasi aksi.

Beberapa oknum bahkan terlihat merusak fasilitas umum lampu lalu lintas.

Baca: Menkumham Yasonna Laoly Tolak Draf RKUHP Dirombak, Sudah Alami Perjalanan Panjang Puluhan Tahun

Baca: Para Pesohor Tanah Air yang Dukung Demo Mahasiswa, dari Rachel Amanda hingga Awkarin

Hingga Rabu sore pukul 16.13 WIB, situasi di sekitar kompleks DPR masih memanas.

Terdengar suara tembakan beberapa kali.

Tak hanya itu, para pelajar terdengar menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Tribunnews mengutip Kompas.com, ratusan pelajar yang awalnya berunjuk rasa di sekitaran perlinatasan kereta api, kini meluas hingga ke arah Stasiun Palmerah.

Kericuhan pecah saat satu diantara oknum pelajar melempar batu ke arah polisi dan langsung membakar motor sebagai ungkapan kekesalan.

Tak hanya itu, beberapa pelajar juga menyerang aparat yang membentuk barikade menggunakan petasan.

"Tolong adik-adik jangan serang kami jangan lempar kami, tolong tahan jangan lempar kami," kata seorang petugas menggunakan pengeras suara.

Sebelumnya diberitakan Kompas.com, ratusan pelajar mengenakan seragam pramuka, SMK, dan STM menyerang aparat kepolisian Brimob yang tengah bertugas menjaga pintu belakang Gedung DPR.

Saat seorang pelajar ditanya wartawan Kompas.com, ia mengaku akan melakukan aksi.

Tapi, ketika ditanya akan melakukan aksi apa, pelajar itu tampak kikuk.

Baca: Siapa yang Menanggung Biaya Pengobatan Korban Kericuhan Demo di DPR?

Baca: Bamsoet Jenguk Korban Rusuh Demo DPR RI di RS Pelni dan RS Polri Kramat Jati