Moeldoko Minta Tepuk Tangan untuk Mahasiswa karena Tak Demo 'Turunkan Jokowi': Sasarannya Jelas
Moeldoko mengapresiasi mahasiswa atas demo penolakan Rancangan Kitab Undang-undang Hukum Pidana dan Revisi Undang-undang KPK.
TRIBUNNEWS.COM - Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko mengapresiasi Mahasiswa atas demo penolakan Rancangan Kitab Undang-undang Hukum Pidana (RKUHP) dan Revisi Undang-undang KPK.
Hal itu disampaikan Moeldoko saat acara 'Mata Najwa' yang tengah membahas tema 'Ujian Reformasi' pada Rabu (25/9/2019).
Moeldoko merasa respek atau hormat pada mahasiswa lantaran konsisten dengan apa yang mereka perjuangkan.
Mereka konsisten untuk menolak RKUHP dan RUU KPK tanpa ada unsur politis didalamnya.
"Berikutnya yang saya salut, teman-teman enggak terpengaruh oleh tema yang lain," kata Moeldoko.
Tidak ada unsur politis yang dimaksud bahwa Mahasiswa konsisten untuk tidak memanfaatkan keadaan dengan mengembangkan isu turunkan Joko Widodo (Jokowi) sebagai presiden.
"Ada tema yang coba dikembangkan 'Turunkan Jokowi' tapi teman-teman mahasiswa enggak terpengaruh," katanya.
Kemudian, pria berpangkat jenderal ini meminta hadirin untuk bertepuk tangan menghargai tindakan mahasiswa itu.
"Tepuk tangan dulu dong untuk mahasiswa," pinta Moeldoko.
"Itu yang saya hormati, saya respek," imbuhnya.