Minggu, 24 Agustus 2025

Pelantikan Anggota Dewan

Fahri Hamzah dan Budiman Sudjatmiko Resmi Angkat Koper dari Senayan

Pada Pileg 2019 jalan Fahri untuk kembali mencalonkan sebagai calon legislatif terhambat. Salah satu penyebabnya adalah konflik internalnya dengan PKS

Editor: Choirul Arifin
TRIBUN/DANY PERMANA
Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah berbincang dengan awak redaksi Tribunnews di ruang kerjanya di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (28/9/2019). Bulan September ini adalah bulan terakhir Fahri menjabat sebagai anggota DPR. Fahri tidak mencalonkan kembali sebagai anggota DPR pada Pileg 2019 ini. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA 

"Jangan jaga jarak dengan media, jangan anggap jadi pimpinan DPR terlalu banyak ruang tertutupnya tak baik. Dia harus terbuka, apa adanya," kata dia.

Sosok Fahri selama ini dikenal vokal mengkritik setiap kebijakan pemerintah. Ia juga salah satu pimpinan DPR yang mendukung disahkannya UU KPK hasil revisi yang banyak menuai penolakan dari berbagai pihak.

Kendati demikian, kehadirannya di DPR dinilai memberi warna bagi parlemen.

Direktur Charta Politika Yunarto Wijaya menyampaikan rasa rindunya kepada Fahri Hamzah yang akan mengakhiri masa jabatan di DPR.

Ia mengakui sering berbeda pendapat dengan inisiator Gerakan Arah Baru Indonesia (Garbi) tersebut.

"I'm gonna miss this guy, terlepas lebih sering beda pendapat, senior yg ini memberikan warna tersendiri buat adu argumentasi di DPR," kata Yunarto melalui akun Twitter @yunartowijaya, Sabtu (28/9/2019).

Fahri menjawab twit Yunarto, ia mengatakan tunas-tunas calon pemimpin ke depan akan muncul dengan sendirinya mengingatkan tantangan Indonesia ke depan membutuhkan pemimpin yang hebat.

"Tunas-tunas baru akan lahir secara alamiah...jika tantangan besar datang.. orang-orang hebat akan lahir...saya menduga krisis besar sedang datang menghampiri kita...semoga kita semua sanggup menghadapinya," ujar Fahri melalui akun Twitter Fahri Hamzah, Sabtu (28/9/2019).

2. Budiman Sudjatmiko

Politisi PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko tak lolos ke parlemen periode 2019-2024.

Ia maju sebagai caleg di dapil Jawa Timur VII meliputi daerah Pacitan, Ponorogo, Trenggalek, Magetan, dan Ngawi.

Ketua Umum Inovator 4.0 Indonesia, Budiman Sudjatmiko dalam sebuah diskusi bertajuk
Budiman Sudjatmiko

Diketahui, pada Pileg 2014 Budiman maju di dapil Jawa Tengah VIII yang meliputi Kabupaten Cilacap dan Kabupaten Banyumas.

Budiman mengatakan, perpindahan dari dapil Jateng VIII ke Jatim VII merupakan perintah dari Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto.

Menurut dia, kekalahannya di dapil Jatim VII disebabkan persaingan ketat antarcaleg petahana seperti Edhie Baskoro Yudhoyono dan Johan Budi yang mendominasi suara di dapil Jatim VII.

"Pak Sekjen bilang bantu Pak Jokowi di Jatim VII, kebetulan karena di sana PDI Perjuangan cuma satu kursi dan kebetulan Pak Jokowi dari lima kabupaten pada 2014 kalah di dua kabupaten," ujar dia saat dihubungi Kompas.com, Selasa (30/4/2019).

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan