Rabu, 10 September 2025

Pelantikan Anggota Dewan

Ahmad Muzani Temui Prabowo Untuk Melobi Partai Lain Terkait Pemilihan Ketua MPR

Muhammad Syafi'i membenarkan Calon Ketua MPR Ahmad Muzani menemui Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Taufik Ismail
Calon Ketua MPR dari Fraksi Gerindra, Ahmad Muzani 

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Dewan Penasihat Partai Gerindra Muhammad Syafi'i membenarkan Calon Ketua MPR Ahmad Muzani menemui Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

Pertemuan tersebut untuk membicarakan musyawarah pemilihan Ketua MPR yang berlangsung buntu.

Kedatangan Ahmad Muzani tersebut untuk meminta partai melakukan lobi-lobi Calon Ketua MPR.

"Pasti kalau ingin mendapat dukungan partai, pasti yang lobinya itu adalah tingkat ketua umum dengan ketua umum, baru nanti ketua umum menginstruksikan kepada fraksinya," kata Syafi'i di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/10/2019).

Baca: Kabar Terbaru Mark Westlife: Tunangan dengan Seorang Pria, Kini Jadi Ayah dan Dikaruniai Bayi Cantik

Baca: Twitter Artis Ini Buat Heboh, Posting Kalimat Perpisahan 2 Hari Seusai Pemilik Meninggal Bunuh Diri

Baca: Kementan: Kemarau Tak Halangi Upaya Memacu Produksi Padi

Sebelumnya, rapat gabungan yang beragendakan musyawarah calon Ketua MPR berlangsung buntu.

Ahmad Muzani tetap ingin maju dalam pemilihan Ketua Umum meski mayoritas fraksi memberikan dukungan kepada Bambang Soesatyo (Bamsoet).

Musyawarah gabungan kemudian ditunda.

Syafi'i mengatakan hasil lobi ketua umum nantinya akan menentukan apakah Ahmad Muzani akan tetap maju sebagai Ketua MPR atau sebaliknya.

"Pengalaman saya lima tahun di DPR RI, apa yang menjadi keputusan partai itu biasanya diikuti oleh seluruh anggota fraksinya, makanya lobinya memang harus Pak Prabowo," katanya.

Menurut Syafi'i Gerindra berkeras mendapatkan kursi Ketua MPR untuk menjaga keseimbangan dalam bernegara.

Sudah menjadi kebiasaan sejak era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ketua MPR dijabat anggota dari partai oposisi.

"DPR dipimpin oleh partai pendukung pemerintah, MPR oleh partai yang dalam tanda kutip oposisi. Kan untuk menjaga keseimbangan, untuk memelihara sistem check and balances," katanya.

Minta tunda rapat paripurna

Fraksi Gerindra meminta penundaan rapat paripurna MPR yang beragendakan pelantikan pimpinan MPR periode 2019-2024.

Rapat paripurna dijadwalkan berlangsung pukul 19.00 Wib.

"Mungkin kita tunda lagi sampai pukul 21.00," ujar anggota Fraksi Gerindra Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, (3/10/2019).

Baca: NasDem: 8 Fraksi dan DPD Sepakat Dukung Bamsoet Jadi Ketua MPR

Baca: Jarang Diketahui, Puan Maharani Ternyata Hobi Koleksi Mobil Mercy dan VW Jadul

Menurut Habiburokhman saat ini pimpinan Fraksi Gerindra sedang menuju ke kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Fraksi akan melaporkan konstelasi politik pemilihan Ketua MPR kepada Prabowo Subianto.

Nantinya, Prabowo akan memberikan arahan sikap Gerindra dalam pemilihan Ketua MPR.

"Jadi pendapat tersebut dielaborasi pak Prabowo lalu keluarlah perintah. Ini sudah mau jalan," katanya.

Menurut Habiburokhman, apabila Prabowo mengingikan Ahmad Muzani untuk terus maju dalam pencalonan, kemungkinan besar akan dilakukan pemungutan suara atau voting calon ketua MPR.

"Iya, insyaAllah," pungkasnya.

Sebelumnya, Calon Ketua MPR Ahmad Muzani mengatakan setuju bahwa pemilihan ketua MPR dilakukan dengan musyawarah mufakat. 

Namun, musyawarah mufakat tidak bisa diartikan memaksa untuk memilih calon lain.

Baca: Ditangkap Polisi, Artis Lenong Rifat Umar Simpan Ganja di Kamar Indekos

Baca: Wajib Waspada Dapat Kode SSSS pada Boarding Pass Pesawat, Ini Alasannya

"Fraksi Gerindra setuju mekanisme musyawarah mufakat karena itu sesuatu yang baik, bagi majelis yang memang merupakan lembaga terhormat. Tetapi persoalannya siapa nyepakati siapa," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, (3/10/2019).

Ia mengatakan bahwa mufakat tidak bisa dilakukan dengan memaksakan memilih calon yang tidak diinginkan.

Bila hal tersebut dilakukan, maka Gerindra akan lebih memilih untuk voting.

"Kami tetap ingin bahwa ketua MPR diajukan oleh Fraksi Partai Gerindra. Kalau itu mau dilakukan dengan cara mekanisme musyawarah untuk mufakat, kami setuju. Tapi jika ini tidak dikehendaki ya kita voting saja," katanya.

10 nama pimpinan MPR

MPR RI telah menggelar rapat gabungan DPR dan DPD pada Kamis, (3/10/2019).

Rapat tersebut beragendakan penyampaian pendapat, serta nama-nama calon ketua MPR dari masing-masing fraksi.

Terdapat 10 nama Calon Ketua MPR yang nantinya otomatis menjadi pimpinan MPR, merujuk pada Undang-Undang tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (MD3).

"Pendeknya rapat gabungan ini musyawarah mufakat. Di samping itu untuk menerima pendapat fraksi-fraksi dan fraksi-fraksi menyampaikan calonnya masing-masing," ujar pimpinan sidang sidang sementara Abdul Wahab Dalimunthe di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kais, (3/10/2019).

10 nama telah diajukan masing-masing Fraksi di MPR, baik itu 9 Fraksi DPR dan 1 Fraksi dari unsur DPD.

Satu orang akan menjadi Ketua dan sisanya akan menjadi wakil ketua MPR. Penentuan Ketua MPR menurut Abdul akan mengedepankan musyawarah.

Namun apabila tidak ada titik temu maka akan dilakukan pemungutan suara.

"Ya (musyawarah) kalau tidak ya pemilihan," katanya.

Adapun ke 10 nama Calon Pimpinan MPR RI yang disetorkan setiap Fraksi yakni:

PDIP: Ahmad Basarah 
Golkar: Bambang Soesatyo 
Gerindra: Ahmad Muzani 
NasDem: Lestari Moerdijat
PKB : Jazilul Fawaid
Demokrat: Syarief Hasan
PKS: Hidayat Nur Wahid 
PAN: Zulkifl Hasan
PPP: Arsul Sani
Fraksi DPD: Fadel Muhammad

Seluruh fraksi saat ini sedang melakukan lobi untuk menentukan Calon Ketua.

Nantinya Ketua dan Wakil Ketua MPR akan dilantik pada Rapat Paripurna pukul 19.00 WiB.

"Enggak alot, sejuk-sejuk saja. Pendek ya ikan sepat ikan gabus makin cepat makin bagus," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan