Senin, 8 September 2025

Pelantikan Jokowi & Maruf Amin

MPR Akan Rapat Pekan Depan dengan BIN, TNI, dan Polri Bahas Pengamanan Pelantikan Presiden

Menurutnya pelantikan tetap digelar dengan mekanisme pengamanan yang telah dipersiapkan.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Johnson Simanjuntak
WARTA KOTA/Angga Bhagya Nugraha
Sejumlah massa yang tergabung dalam Masyarakat Penegak Demokrasi (MPD) menggelar aksi damai "Menyambut Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI Terpilih" di Kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusag, Kamis (10/10). MPD menyatakan sikap untuk menghimbau kepada masyarakat menjaga situasi aman dan damai jangan terprovokasi ajakan kerusuhan dan mendukung TNI/Polri melakukan pengamanan acara pelantikan Pelantikan dan Wakil Presiden terpilih 2019-2024. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengatakan bahwa pihaknya akan menggelar rapat kordinasi pengamanan pelantikan presiden pada pekan depan.

Rapat akan melibatkan sejumlah lembaga negara, mulai dari TNI hingga Polri.

"Nanti kita akan rapat koordinasi dengan Kapolri, dengan Panglima TNI, dengan kepala BIN pekan depan," kata Bamsoet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, (11/10/2019).

Bamsoet menegaskan bahwa perisitiwa penikaman Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan ( Menkopolhukam) Wiranto di Pandeglang Banten, kemarin tidak akan mengganggu proses pelantikan presiden terpilih periode 2019-2024, Joko Widodo ( Jokowi) di MPR pada 20 Oktober mendatang.

Baca: Elite PKS Nilai 3 Menteri Ini Layak Dipertahankan

Menurutnya pelantikan tetap digelar dengan mekanisme pengamanan yang telah dipersiapkan.

"Ini soal kemanan bukan tugas MPR, namun tugas daripada pihak kepolisian, TNI, dan intelijen atau BIN, jadi mereka sudah bekerja," katanya.

Sementara itu, Bamsoet mengecam peristiwa penikaman terhadap Wiranto. Pelaku menyerang pejabat negara yang sedang menemui rakyat. Ia meminta para pejabat negara lainnya untuk meningkatkan kewaspadaan tanpa membuat jarak dengan rakyat.

"Pesan saya hal ini tidak boleh memyurutkan para menteri atau pejabat lainnya tidak berbuat atau berdekatan dengan rakyat tetapi lebih berdekatan rakyat agar tetap dicintai oleh rakyat," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan