Rabu, 10 September 2025

Surya Paloh Bertemu Prabowo, Ini Tiga Poin Kesepakatan Politik yang Dicapai NasDem-Gerindra

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Minggu (13/10/2019) malam.

Penulis: Daryono
Tangkap layar live KompasTV
Surya Paloh bertemu Prabowo Subianto, hasilkan tiga kesekapatan politik, Minggu (13/10/2019). 

Surya Paloh Bertemu Prabowo, Ini Tiga Poin Kesepakatan Politik yang Dicapai NasDem-Gerindra

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Minggu (13/10/2019) malam. 

Surya Paloh menerima Prabowo di kediaman pribadinya di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. 

Prabowo terlihat tiba di kediaman Surya pada pukul 18.30 WIB. 

Tanpa memberikan pernyataan apapun, Prabowo langsung masuk ke kediaman Surya. 

Baca: LIVE STREAMING Pertemuan Surya Paloh-Prabowo Malam Ini

Setelah pertemuan selama hampir dua jam, Prabowo dan Surya keluar dan menggelar konferensi pers bersama. 

Dalam pertemuan itu, Surya dan Prabowo menyepakati tiga kesepakatan politik. 

Tiga kesepakatan politik antara Partai NasDem dan Gerindra itu dibacakan oleh Sekjen DPP NasDem, Johnny G Plate atas permintaan Surya.

Sekjen DPP Partai NasDem Johnny G Plate bacakan kesepakatan NasDem-Gerindra, Minggu (13/9/2019).
Sekjen DPP Partai NasDem Johnny G Plate bacakan kesepakatan NasDem-Gerindra, Minggu (13/9/2019). (tangkap layar KompasTV)

Di antaranya menyangkut perlawanan terhadap radikalisme hingga soal amandemen UUD 1945.  

Berikut isi lengkap tiga kesepakatan politik Partai NasDem dan Gerindra sebagaimana dibacakan Johnny dikutip dari tayangan live KompasTV: 

Kesepakatan politik antara pasrtai NasDem dan partai Gerindra

1. Kedua pemimpin partai politik sepakat unuk memperbaiki citra parpol dengan meletakkan kepentingan nasional di atas segala kepentingan lain dan menjadikan persatuan nasional sebagai orientasi perjuangan serta menjaga keutuhan bangsa.

2. Kedua pemimpin partai politik sepakat untuk melakukan segala hal yang dianggap perlu untuk mencegah dan melawan segala tindakan radikalisme berdasar paham apapaun yang dapat merongrong ideologi Pancasila dan konsensus dasar kebangsaan.

3. Kedua pemimpin partai politik sepakat bahwa Amandemen UUD 1945 sebaiknya bersifat menyeluruh yang menyangkut kebutuhan tata kelola negara sehubungan dengan tantangan kekinian dan masa depan kehidupan berbangsa yang lebih baik.

Silaturahmi Kebangsaan, 13 Oktober

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan