Sabtu, 23 Agustus 2025

Kata Nadiem Makarim soal Pihak-pihak yang Ragukan Dirinya Jadi Menteri

Dalam pidatonya, Nadiem Makarim memandang saat ini generasi muda Indonesia hidup di dalam dunia yang tidak mudah, bising dan penuh godaan

Penulis: Muhammad Nur Wahid Rizqy
Screenshoot Youtube Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Nadiem makarim terlihat nampak memakai baju adat Jawa Tengah, Beskap, dalam memimpin upacara Peringatan Sumpah Pemuda 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim secara perdana pimpin upacara dalam rangka peringatan Sumpah Pemuda ke-91, di Kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Senin (28/10/2019)

Upacara peringatan Sumpah Pemuda ini mengambil tema “Bersatu Kita Maju”.

Upacara Peringatan Sumpah Pemuda di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di hadiri oleh segenap jajaran dan pegawai yang berada di lingkup Kemendikbud.

Dalam pelaksanaan upacara peringatan Sumpah Pemuda tersebut, terdapat hal yang unik yang disajikan selama upacara berlangsung

Terlihat seluruh peserta upacara memakai busana adat dari berbagai daerah di Indonesia.

Baca: Empat Pesan Nadiem Makarim di Hari Sumpah Pemuda

Baca: Jadi Menteri Termuda, Nadiem Makarim Akui Ada Orang yang Pertanyakan Kemampuannya

Nadiem Makarim selaku pembina upacara,  juga terlihat memakai baju adat khas Jawa Tengah yaitu Beskap.

Nadiem Makarim memakai Beskap warna putih, dan dipadupadankan dengan memakai blangkon bercorak batik.

Dalam kesempatanya, Nadiem Makarim selain membacakan pidato resmi Hari Sumpah Pemuda dari Plt Menteri Pemuda dan Olahraga, Hanif Dhakiri, ia juga menyampaikan pidato secara khusus yang ditujukan untuk generasi muda Indonesia.

“Izinkan saya berbicara langsung kepada generasi muda negara ini,” kata Mendikbud mengawali pidatonya sebagaimana dikutip dari tayangan akun YouTube Kemendikbud. 

Nadiem makarim menjelaskan ia datang sebagai Menteri dari generasi kalangan milenial ke bawah.

Menurut Nadiem, kehadiranya sebagai Menteri membuka berbagai kesempatan untuk generasi yang selanjutnya dalam meraih segala cita-citanya.

“Kawan-kawan pemuda, gerbang kita telah terbuka,” ujar Nadiem Makarim.

Ditunjuknya Nadiem Makarim sebagai Menteri, banyak menimbulkan pro dan kontra

Banyak pihak-pihak yang mempertanyakan kapasitasnya, keahlianya dan kemampuannya, terlebih menjadi seorang Menteri merupakan sesuatu tanggung jawab yang besar, terlebih dalam memimpin Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

“Waktulah yang akan menjawab. Tapi pada saat saya diberikan kesempatan dari Pak Presiden untuk membantu generasi berikutnya, saya tidak berpikir dua kali. Saya melangkah ke depan, apapun risikonya,” tegasnya.

Halaman
123
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan