Senin, 18 Agustus 2025

Ketika Rano Karno Singgung Soal Anak Kecanduan Game Saat Rapat Bareng Nadiem Makarim

Rano Karno, menyinggung soal fenomana anak kecanduan game saat rapat kerja bersama Nadiem Makarim di Komisi X DPR RI, , Senayan, Jakarta.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/Apfia Tioconny Billy
Rano Karno saat saat ditemui di kediamannya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis (6/6/2019). 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan, Rano Karno, menyinggung soal fenomana anak kecanduan game saat rapat kerja bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim di Komisi X DPR RI, , Senayan, Jakarta, Rabu (6/11/2019).

Awalnya, pemeran Si Doel dalam film 'Si Doel Anak Sekolahan' tersebut bercerita tentang pentingnya pendidikan bagi orang Betawi.

"Kalau orang Betawi kan enggak ngerti, yang penting lo sekolah marah mulu babe-nya. Artinya begitu penting (pendidikan) mas Nadiem," ujar Rano Karno dengan logat Betawinya saat rapat kerja dengan Kemendikbud.

Baca: Eks CEO Gojek Ungkap Alasan Terima Tawaran jadi Menteri, Nadiem: Semoga Saya Tak Kecewakan Milenial

Rano Karno mengaku sempat mengira Nadiem Makarim sebagai Mendikbud bakal lebih mengedepankan pengembangan pendidikan melalui teknologi.

Rano Karno pun tertarik dengan penyataan Nadiem Makarim yang menyebut bila manusia yang mendukung teknologi.

"Saya tertarik dengan pernyataan anda SDM yang mendukung teknologi bukan teknologi yang mendukung SDM saya sangat surprise. Artinya manusia yang didukung," tutur Rano.

Baca: Nadiem: Salah Kalau Bilang Saya Tidak Pernah Sekolah di Indonesia, SD Saya di Al Izhar Pondok Labu

Rano Karno kemudian mengungkap fenomena anak kecil yang keranjingan bermain gawai.

Dirinya berharap Kemendikbud dapat menanamkan pendidikan karakter sejak dini melalui kurikulum baru.

"Apakah anak seperti ini akan pandai seperti anda atau salah cara kita. Karena kita mendengar ada anak masuk rumah sakit karena kerajinan game. Ini kan bahaya," ujar Rano Karno.

Seperti diketahui, agenda rapat ini berisi dengan perkenalan Nadiem makariem sebagai Mendikbud, serta pemaparan program kerja Kemendikbud.

Baca: Sudah Janji Bakal Pamit, Persib Bandung Batal Ditinggal Manajer Umuh Muchtar, Ini Sebabnya

Gugup

Nadiem Makarim mengaku dirinya gugup saat pertama kali mengikuti rapat kerja bersama Komisi X DPR RI, Rabu (6/11/2019).

Pada awal pemaparannya, nada suara Nadiem agak terbata-bata dan bergetar.

"Maaf saya sedikit kaku, ini pertama kali masuk gedung ini. Maaf kalau saya sedikit kaku dan gugup," ujar Nadiem di Ruang Rapat Komisi X DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/11/2019).

Baca: Rapat dengan Komisi X DPR, Nadiem Makariem Dipanggil Mas Menteri

Meski begitu, Nadiem mengaku tidak akan mengecewakan dalam memberikan pemaparan kepada para anggota Komisi X DPR RI.

"Tapi sebagai representasi milenial, semoga saya tidak mengecewakan generasi saya," tutur Nadiem.

Dipanggil mas menteri

Sebelum rapat bersama anggota Komisi X DPR RI, Nadiem yang mengenakan batik abu-abu menyalami satu per satu anggota dewan di ruang rapat.

Mantan CEO Gojek ini bersama Dirjen Kemendikbud kemudian duduk di kursi yang berhadapan dengan pimpinan Komisi X DPR RI.

Tampak duduk di bangku pimpinan Komisi X DPR RI diantaranya Ketua Komisi X, Syaiful Huda (Fraksi PKB), Wakil Ketua Agustina Wilujeng (Fraksi PDIP), Hetifah Sjaifudian (Fraksi Partai Golkar), Dede Yusuf (Fraksi Partai Demokrat), dan Abdul Fikri Faqih (Fraksi PKS).

Baca: Saran Wamendikbud Era SBY kepada Nadiem Makarim: Calistung Tidak Diajarkan Sejak TK

Syaiful Huda lalu mengajak anggota Komisi X untuk memanggil dengan panggilan 'mas' karena masih muda.

"Lebih enaknya kita sebut saja 'mas menteri'," tutur Syaiful yang disambut tawa anggota Komisi X DPR RI.

Panggilan ini disambut senyum oleh Nadiem.

Syaiful lalu menjelaskan bahwa agenda sidang berisi dengan perkenalan Nadiem sebagai Mendikbud, serta pemaparan program kerja Kemendikbud.

Baca: Pengamat: Posisi Wamendikbud Sebaiknya Diisi Orang Muda Berpengalaman

Dapat pantun Gojek

Ketua Komisi X DPR RI, Syaiful Huda (Fraksi PKB), sempat melontarkan pantun saat rapat kerja perdana bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim.

Pantun ini dialamatkan untuk Nadiem yang baru pertama kali mengikuti rapat dengan DPR, setelah dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Mendikbud.

Sebelum memulai, Syaiful meminta para anggota Komisi X DPR RI menjawab dengan kata "cakep" setelah dirinya membaca satu bait pantunnya.

Baca: Rapat dengan Komisi X DPR, Nadiem Makariem Dipanggil Mas Menteri

"Mohon tiap bait dibilang cakep ya," ujar Syaiful di Ruang Rapat Komisi X DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/11/2019).

Syaiful lalu melanjutkan membacakan pantun yanh dibuatnya untuk Nadiem. Puisi tersebut menyinggung soal Nadiem yang meninggalkan Gojek demi menjadi Mendikbud.

"Pergi ke pasar, naik ojek. Tidak lupa membeli cangkul. Nadiem Makarim meninggalkan gojek, demi mengabdi go school," tutur Syaiful yang disambut tawa peserta rapat.

Menanggapi hal tersebut, Nadiem mengaku sangat senang dengan pantun Syaiful.

"Terima kasih untuk pantunnya bapak. Saya suka sekali," tutur Nadiem dengan senyum mengembang.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan