Joko Anwar Beberkan Alasan 2 Kali Nobar 'Perempuan Tanah Jahanam' di Bioskop Tua Batal
Film Perempuan Tanah Jahanam batal menyelenggarakann nobar untuk kedua kalinya, karena situasi dan kondisi gedung tidak memungkinkan untuk digelar.
Penulis:
Isnaya Helmi Rahma
Editor:
Ifa Nabila
TRIBUNNEWS.COM - Sutradara Joko Anwar batal menyelenggarakan nonton bareng (nobar) film karyanya, 'Perempuan Tanah Jahanam' untuk kedua kalinya.
Sebelumnya, film yang dibintangi oleh aktris Tara Basro itu rencananya akan diputar di gedung bioskop tua.
Namun nobar batal karena situasi dan kondisi gedung tidak memungkinkan untuk digunakan nobar.
Awalnya, Joko Anwar akan memutar filmnya di Bioskop Atoom, namun saat tim 'Perempuan Tanah Jahanam' melakukan survei lokasi, tim memutuskan untuk tidak melanjutkan rencananya untuk memutar film tersebut di sana.
Adapun temuan fakta menarik mengenai bioskop Atoom dari tim Perempuan Tanah Jahanam yang Joko Anwar ceritakan melalui akun Twitter @jokoanwar, Jumat (1/11/2019).
Tak hanya secara tertulis, Joko Anwar juga menyertakan video surveinya.
Dikatakan Joko Anwar, saat survei tim menanyakan terkait situasi gedung bioskop tersebut.
Penjaga bioskop mengatakan bahwa gedung tersebut sangat angker.

Sering terdengar suara aneh dan kerap terjadi kesurupan massal.
Namun, situasi gedung yang angker bukan menjadi alasan batalnya nobar di gedung tersebut.
Joko Anwar menyebutkan, kalau kondisi gedung yang sudah tidak diurus sejak tahun 90-an yang menjadi masalah.
Tebalnya debu didalam bioskop serta kondisi gedung membuat Joko Anwar membatalkan niatnya untuk menayangkan film 'Perempuan Tanah Jahanam' di bioskop ini.
Ia dan tim langsung melanjutkan untuk mencari bioskop tua lainnya.
"Film Perempuan Tanah Jahanam selesai survey Bioskop Atoom. Penampakan, kesurupan massal, bukan penghalang. Tapi kondisi atap yg sewaktu-waktu bisa rubuh tentunya berbahaya. Marissa Anita nonton PTJ sendiri di Bioskop Atoom mewakili. Kami mencari bioskop tua lain," tulis Joko Anwar pada akun twitternya yang dikutip Tribunnews, Jumat (8/11/2019).
Setelah batal di bioskop Atoom, Joko Anwar dan tim memutuskan untuk menggelar nobar di gedung bioskop tua lainnya, yakni Grand Theater Senen, Jakarta Pusat.
Pada Rabu (6/11/2019), Joko Anwar mengumumkan waktu pelaksanaan nobar di tempat tersebut.
Tiketnya pun sudah habis dalam waktu lima menit.
Namun pada Jumat (8/11/2019) siang, Joko Anwar mengumumkan nobar resmi dibatalkan.
Joko Anwar mengatakan izin telah diberikan oleh pihak Grand Theater Senen.
Namun tiba-tiba izin dibatalkan tanpa alasan yang jelas.
"Tiba-tiba gedungnya disegel dan barang-barang kita yang udah di dalam dikeluarkan. Jadi kita masih belum tahu apa masalahnya yang membuat kita tidak diperbolehkan," ujar Joko Anwar dikutip dari laman Kompas.com.
Atas pembatalan ini, Joko Anwar meminta maaf kepada masyarakat yang sudah mendapatkan tiket.
Sutradara film ini mengaku ia dan tim sudah berjuang hingga menit-menit akhir, namun izin tak diberikan lagi.
Di balik ngototnya Joko Anwar untuk nobar di gedung bioskop tua, ada misi yang ingin ia capai.
Joko Anwar sedang melakukan gerakan untuk mendesak revitalisasi gedung bioskop tua di seluruh Indonesia.
Ia ingin bangunan bioskop tua yang terbengkalai dapat dibangun kembali dan dipergunakan lagi.
(Tribunnews.com/Isnaya Helmi rahma) (Kompas.com/Ira Gita Natalia Sembiring)