Gerinda Ajukan 4 Kandidat Wagub DKI, PKS : Tidak Komitmen
Gerinda mengajukan 4 nama kandidat Wagub DKI untuk menggantikan Sandaiaga Uno.
TRIBUNNEWS.COM - Hingga saat ini kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta masih menjadi rebutan antara Gerinda dan PKS, dua partai pengusung Anies Baswedan-Sandiaga Uno dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu.
Terbaru, Partai Gerinda mengajukan empat nama kandidat calon wakil Gubernur DKI.
Empat kandidat wakil gubernur DKI yang disodorkan Gerindra adalah Dewan Penasihat Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra Arnes Lukman, Wakil Ketua Umum Gerindra Ferry J Yuliantono, Sekretaris Jenderal Gerindra Riza Patria, dan Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah.
Wakil Ketua Umum Gerinda, Ferry Juliantono mengatakan jika nama-nama rekomendasi tersebut sudah disampaikan kepada Partai Keadilan Sejahtera(PKS).
“Disamping itu kita harus punya ekstra tenggang rasa dan harus menghormati proses yang sekarang. Rekomendasi Partai Gerinda tersebut sudah disampaikan kepada Partai Keadilan Sejahtera," ujarnya dilansir melalui Youtube Kompas TV Sabtu (9/11/2019).
Ia menambahkan jika PKS memiliki mekanisme sendiri apakah memilih 4 nama yang diusulkan Gerinda atau bisa bersama dengan kader PKS yang diusulkan.
Baca: Anggota DPRD DKI Masih Temui Banyak Kejanggalan Anggaran, Sindir Anies Baswedan Tidak Niat
Pengajuan empat nama kandidat Wakil Gubernur dari Gerinda ini membuat kecewa PKS.
Sebelumnya, PKS sudah mengajukan 2 nama yakni Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto sebagai kandidat Wakil Gubernur.
Ahmad Syaikhu, salah satu kandidat Wakil Gubernur yang diajukan PKS mengatakan Gerinda tidak punya komitmen.

"Tandanya ini tidak komitmen. Pak Prabowo mengungkapkan bahwasannya Gerinda akan menyerahkan Wakil Gubernur untuk PKS," ujarnya dilansir melalui Youtube TV Onenews, Sabtu ()9/11/2019).
Ia mempertanyakan kenapa Gerinda mengajukan nama kandidat Wakil Gubernur.
Ahmad Syaikhu mengatakan jika pengajuan nama tersebut menyebabkan satu hal yakni etika politik yang tidak baik.
"Terkait pemilihan calon wakil Gubernur sebetulnya semuanya sudah diproses. Saya dan pak Agung sudah ikut dalam fit and proper test," ungkapnya.
Menurutnya pemilihan untuk calon kandidat sudah selesai.
Dari dua nama yang diajukan oleh PKS kemudain diajukan ke Pak Anies dan Pak Anies melanjutkan ke DPRD DKI Jakarta.