Fokus pada Program Pendidikan dan Beasiswa, Jokowi: Jangan Sampai Mereka Ada yang Putus Sekolah
Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas mengenai program pendidikan dan beasiswa, fokus pada 4 hal penting diantaranya menekankan hal pembenahan.
Penulis:
Indah Aprilin Cahyani
Editor:
Fathul Amanah
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas mengenai program pendidikan dan beasiswa bersama jajaran terkait di kantor Presiden, Jakarta, pada Selasa (12/11/2019).
Dilansir kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (12/11/2019), Jokowi dalam rapat terbatas menekankan empat hal penting yakni:
1. Menekankan pembenahan menyeluruh di bidang pendidikan dan pembenahan
Hal tersebut dimaksudkan agar pendidikan nasional mampu beradaptasi dengan perubahan global yang sedemikian cepat.
"Saya beberapa kali telah menekankan betapa pentingnya pembenahan sistem pendidikan kita agar mampu merespons perubahan yang berjalan begitu cepat, agar lebih fleksibel, agar lebih adaptif dengan perubahan dunia yang kita alami," ujarnya.
Baca: Presiden Jokowi Arahkan 4 Poin Penting di Ratas Program Pendidikan dan Beasiswa
2. Diperlukan langkah-langkah terobosan yang cepat di sektor pendidikan
Hal tersebut dapat diwujudkan dengan pemanfaatan infrastruktur dan kemajuan teknologi.
Sehingga nantinya terwujud pemeratan akses dan kualitas pendidikan yang dapat menjangkau geografis negara Indonesia.
"Negara kita yang sangat luas, betul-betul bisa kita laksanakan, karena mencakup 17 ribu pulau dan 300 ribu sekolah yang ada yang kita miliki," ungkap Jokowi.
3. Kualitas infrastruktur fisik pendidikan
Selain berbicara soal aspek sistem pendidikan, Jokowi juga memberi perhatian bagi kualitas infrastruktur fisik pendidikan seperti gedung-gedung sekolah utamanya yang berada di daerah-daerah terpencil di Indonesia.
Baca: Jokowi Minta Tito Tangani Pemda Agar Satu Arah dengan Pemerintah Pusat
Jokowi menyoroti kondisi banyak gedung sekolah yang dianggap membahayakan keselamatan siswa dan guru.

Meskipun itu adalah ranah kewenangan daerah dan mestinya menjadi fokus perhatian pemerintah daerah, namun Jokowi meminta skema program bersama antara pusat dan daerah.