Salah Membandingkan Sistem Anggaran DKI Ahok & Anies Baswedan, M Qodari Disemprot Karni Ilyas!
Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari kena semprot Karni Ilyas saat membandingkan sistem anggaran DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Ahok & Anies.
Editor:
Listusista Anggeng Rasmi
Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari kena semprot Karni Ilyas saat membandingkan sistem anggaran DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Ahok dan Anies Baswedan.
TRIBUNNEWSM.COM - Sistem anggaran DKI Jakarta saat ini masih menjadi sorotan publik.
Pasalnya, banyak ditemukan kejanggalan pada dokumen Kebijakan Umum Anggaran-Plafon Prioritas Anggaran Sementara ( KUA-PPAS) untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2020.
Ada beberapa pihak yang menemukan kejanggalan pada anggaran APBD DKI Jakarta 2020.
Pihak yang membongkar anggaran janggal hingga menggebohkan publik yakni anggota DPRD DKI Jakarta dari fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), William Aditya.
William Aditya lah yang pertama membuat anggaran janggal Pemprov DKI Jakarta menjadi viral.
• Alasan William Aditya Berani Bongkar Anggaran APBD DKI hingga Dilaporkan, Singgung Soal Transparansi
Anggaran yang paling viral adalah Lem Aibon Rp 82,8 Miliar.
Setelah itu, anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDI Perjuangan Ima Mahdiah juga turut membongkar anggaran janggal.
Sejumlah anggaran janggal ditemukan Ima, seperti anggaran untuk pasir senilai Rp 52,16 miliar.

Kini persoalan mengenai anggaran dibahas dalam program acara Indonesia Lawyers Club (ILC) yang tayang pada Selasa malam (12/11/2019).