Jumat, 12 September 2025

Bom di Mapolrestabes Medan

Detik-detik Baku Tembak Terduga Teroris vs Densus: Seorang Pelaku Ditembak Mati karena Tikam Petugas

Polisi bertindak tegas dan langsung melumpuhkan pelaku teroris yang menikam petugas hingga akhirnya meregang nyawa.

Editor: Dewi Agustina
Tribun Jabar/Hakim Baihaqi
Densus 88 Antiteror geledah rumah terduga teroris di Kabupaten Cirebon, Jumat (18/10/2019). Tribun Jabar/Hakim Baihaqi 

Dalam aksi tersebut seorang anggota Densus 88 terluka di bagian paha akibat terkena sabetan pisau.

"Dua terduga teroris ditembak mati karena menyerang anggota. Semua ini harus ditindak tegas," ujar Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Agus Andrianto, Sabtu (16/11/2019).

Dua jenazah terduga teroris kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut di Kota Medan. Dua orang itu berinisial A dan K.

Sedangkan terduga teroris yang ditangkap dalam kondisi hidup berinisial P. Anggota polisi yang terluka di bagian paha juga dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut.

Baca: Dua Terduga Teroris yang Ditembak Mati di Deliserdang Ternyata Perakit Bom di Polrestabes Medan

Hingga berita ini diturunkan tim Densus 88 masih mengejar para pelaku terduga teroris lain hingga ke Aceh. Dari pengejaran, aparat keamanan menangkap tiga orang.

"Untuk detailnya nanti saya jelaskan. Tim masih kerja. Untuk yang di Aceh ada tiga orang yang diamankan," kata Agus.

Menurut Agus terdapat sembilan orang yang berpotensi menjadi tersangka karena diduga terlibat dalam kasus bom bunuh diri di Polrestabes Medan pada Rabu (13/11/2019) lalu.

Curhat ayah dari tiga anak terkait dengan terorisme di Mapolrestabes Medan: 'Disuruh ngaji bagus-bagus malah kayak gini'.
Curhat ayah dari tiga anak terkait dengan terorisme di Mapolrestabes Medan: 'Disuruh ngaji bagus-bagus malah kayak gini'. (Istimewa | Kompas.com/DEWANTORO)

"Ada 14 orang yang diamankan dan sedang diperiksa terkait bom bunuh diri. Sembilan orang berpotensi menjadi tersangka," ujar Agus.

Diki Pulang Lihat Polisi

Selain menembak mati dua orang terduga teroris, tim gabungan Densus 88 Anti Teror dan Polda Sumut mengamankan seorang terduga teroris di Medan pukul 10.00 WIB, Sabtu (16/11/2019).

Terduga teroris berjenis kelamin laki-laki tersebut adalah seorang pedagang es tebu yang berjualan di Jalan Panglima Denai tepatnya di persimpangan Jermal VII.

Jalan menuju gubuk di sebuah tambak di Canang, yang diduga sebagai tempat para pelaku merakit bom bunuh diri di Polrestabes Medan. TRIBUN MEDAN/M ANDIMAZ KAHFI
Jalan menuju gubuk di sebuah tambak di Canang, yang diduga sebagai tempat para pelaku merakit bom bunuh diri di Polrestabes Medan. TRIBUN MEDAN/M ANDIMAZ KAHFI (Tribun Medan/M Andimaz Kahfi)

"Ramai tadi ada polisi. Orang yang diamankan pemuda yang berjualan es tebu di depan masjid," ujar Ahmad, seorang pedagang di kawasan tersebut.

Identitas terduga teroris yang ditangkap adalah Diki Herawan alias Tompel. Dia tinggal di Jalan Jermal VI. Tompel diketahui telah menikah selama setahun.

"Dia diamankan saat sedang berjualan. Ada sekitar lima orang yang datang mengamankan. Mereka naik mobil putih," tutur Ahmad.

Menurut Ahmad sehari sebelum penangkapan ini polisi berpakaian biasa ramai mengintai di seputar lokasi.

Bom bunuh diri Polrestabes Medan. Rabbial, pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, berfoto bersama teman-temannya di hari pernikahan.
Bom bunuh diri Polrestabes Medan. Rabbial, pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, berfoto bersama teman-temannya di hari pernikahan. (Tribun Medan/Istimewa)
Halaman
1234
Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan