Rabu, 20 Agustus 2025

Penodaan Agama

Ustaz Felix Siauw Tanggapi Soal Sukmawati Bandingkan Nabi dengan Soekarno: Pertanyaannya Tidak Etis

Ustadz Felix Siau memberi tanggapan soal kasus dugaan penistaan agama oleh Sukmawati Soekarnoputri.

Youtube/Felix Siauw - KOMPAS.com/Nabilla Tashandra
Felix Siauw dan Sukmawati Soekarnopuri (Kolase Tribunnews) 

TRIBUNNEWS.COM - Ustaz Felix Siauw memberi tanggapan soal kasus dugaan penistaan agama oleh Sukmawati Soekarnoputri.

Putri Presiden pertama Indonesia tersebut dianggap menistakan agama karena membandingkan Nabi Muhammad SAW dengan Soekarno.

Ujaran tersebut disampaikan Sukmawati dalam sebuah acara peringatan Hari Pahlawan 10 November 2019 lalu.

Cuplikan videonya pun sudah beredar di dunia maya.

Melalui unggahan video di kanal Youtube, Ustaz Felix Siauw menyinggung kasus dugaan penistaan agama oleh Sukmawati.

Ustadz Felix Siauw
Ustadz Felix Siauw (Tangkap Layar Youtube Felix Siauw)

Video tersebut diunggah Jumat (15/11/2019) dengan judul 'Ketika Nabi Muhammad Diperbandingkan'.

"Ada seorang tokoh, membuat kontroversi, lagi. Yaitu dengan mengatakan 'Saya pengen nanya nih, di abad 20 yang berjasa bagi negara ini, adalah Nabi Muhammad atau Soekarno?," ucapnya.

Ustaz Felix Siauw menilai pertanyaan yang dilontarkan Sukmawati tidak benar.

"Ini adalah pertanyaan saya pikir sangat bermasalah. Karena ini adalah pernyataan yang dari awal sudah diniatkan untuk menyakiti," ujarnya.

Ia juga menjelaskan pandangannya tentang maksud dari membandingkan.

"Karena perbandingan itu tidak dilakukan kecuali untuk menunjukkan adanya kelebihan atau kekeurangan dari satu hal sehingga orang bisa memilih, itu fungsi perbandingan," ujarnya.

Ia menyebut ketika melakukan pembandingan, maka akan melihat perbedaan.

"Ketika saya membandingkan, mana yang lebih bagus antara handphone ini dengan ini, ketika dibandingkan kita kan melihat perbedaan, orang akan menentukan sebuah pilihan," ucapnya.

Sukmawati Soekarnoputri, putri pertama Presiden RI Soekarno Hatta
Sukmawati Soekarnoputri, putri pertama Presiden RI Soekarno Hatta (Kolase Tribunnews.com)

Felix Siauw juga menjelaskan dalam deskripsi video tersebut pertanyaan yang dilontarkan tidak etis.

"Dalam forum yang emosional itu, pertanyaan itu disampaikan dengan penuh tendensi. Masalahnya itu ialah pertanyaan yang salah, dan sangat tak etis," tulisnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan