Senin, 1 September 2025

Reuni Akbar 212

Sebut Jokowi Juga Alumni 212, Fahri Hamzah: Reuni 212 Momentum Paling Manis untuk Rekonsiliasi

Fahri Hamzah menanggapi soal rencana Reuni 212 yang akan digelar, Senin (12/1/2019) besok. Ia menilai Reuni 212 momentum baik untuk rekonsiliasi.

Editor: Miftah

TRIBUNNEWS.COM - Rencana Reuni 212 yang akan dilaksanakan di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Senin (2/12/2019) besok mendapat respon dari berbagai pihak.

Inisiator Partai Gelora, Fahri Hamzah, menyebut Reuni 212 harusnya disambut gembira oleh pemerintah.

Ia juga menyebut Presiden Jokowi juga bagian dari alumni.

Hal itu disampaikan Fahri Hamzah melalui akun Twitternya, @Fahrihamzah, Sabtu (30/11/2019).

"Harusnya pemerintah menyambut gembira #ReuniAkbar212 itu.

Apalagi pak @jokowi kan juga alumni," tulisnya.

Fahri juga mengungkapkan Reuni 212 merupakan momentum yang tepat untuk melakukan rekonsiliasi.

"Itu momentum paling manis kalau pemerintah ini mau rekonsiliasi.

Baca: Ditargetkan Selesai Tahun 2027, Pelabuhan Patimban Diharapkan Jokowi Jadi Pelabuhan Besar Nantinya

Baca: Soal Perppu KPK, Fadjroel Rachman: Tak Perlu Diterbitkan, Sudah Ada UU Nomor 19 Tahun 2019

Tapi kalau niatnya mau berantem terus ya apa boleh buat.

Tapi kayaknya kompornya yg keluyuran bikin panas." tulisnya.

Gaungkan Rekonsiliasi

Fahri Hamzah diketahui getol menyuarakan rekonsiliasi.

Seperti cuitannya beberapa waktu lalu, ia meminta pemangku kebijakan mengajak rakyat bersatu.

"Ayolah para penjabat dan pemangku jabatan di negeri ini.

Jangan main-main.

Ajaklah rakyat bersatu.

Hentikan adu domba yang mengaduk perasaan yang ingin berpecah.

Hentikan, cukup sudah rekayasa.

Mari jujur dan baktikan diri hingga semua nampak sebagai pengabdian yang hakiki," ungkapnya.

Melalui cuitan lainnya, Fahri Hamzah kembali menekankan ajakan rekonsiliasi dan menegakkan demokrasi.

"Sekali lagi,

Ayo rekonsiliasi..

Stop provokasi kelompok tertentu dengan tuduhan tertentu. Cukup!

Ayo bersatu dan bekerja tuntaskan reformasi. Tegakkan demokrasi.

Semoga Allah Tuhan Yang Maha Kuasa menjaga dan selamatkan negeri ini.

Amin Ya Rabbal Alamin. Merdeka!" ungkapnya.

Mantan Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah
Mantan Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah (Richard Susilo)

Seruan Rekonsiliasi

Seruan rekonsiliasi dari Fahri Hamzah sudah digemakannya sejeka beberapa bulan yang lalu.

Masyarakat Indonesia dinilai terbagi menjadi dua pihak sejak gelaran Pemilihan Presiden 2019.

Seusai pesta demokrasi Pipres dan Pileg dilakukan, Fahri Hamzah menyerukan adanya persatuan kembali sebagai bangsa Indonesia.

Melansir Kompas.com, wacana rekonsiliasi antara pendukung Presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto pasca-Pilpres 2019 harus dilakukan secara total.

Fahri Hamzah memandang, jika tidak segera dilakukan rekonsiliasi pasca-Pilpres 2019, konflik di masyarakat akan terus berkepanjangan.

"Kalau saya mengusulkan itu, rekonsiliasi total atau konflik berkepanjangan. Cuma dua itu," ujar Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, 9 Juli 2019 silam.

Fahri Hamzah menjelaskan, dalam perspektif rekonsiliasi total, Presiden Jokowi harus dapat melacak akar persoalan yang menjadi penyebab keterbelahan di masyarakat.

Akar Polarisasi

Fahri Hamzah menyebut, akar persoalan harus ditarik kembali ke masa Pilpres 2014, di mana saat itu Jokowi dan Prabowo juga menjadi rival.

Lebih lanjut, dikatakannya polarisasi makin menguat saat Pilkada DKI Jakarta 2017.

Kolase Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Anies Baswedan
Kolase Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Anies Baswedan (Tribunnews)

Kala itu bersamaan dengan mencuatnya kasus penodaan agama yang menyeret mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

Fahri Hamzah berpendapat situasi kian diperparah dengan adanya kontestasi pilpres yang hanya berjarak satu tahun.

"Rekonsiliasi total dalam perspektif ini Presiden harus berani melacak akar dari konflik dua calon kemarin yang sebenarnya sudah dimulai di DKI, mulai pilpres lalu, masuk ke DKI tegang sampai di bawah, ditutup dengan Pilpres lagi. Ini yang perlu direkonsiliasi kembali," ujarnya.

(TRIBUNNEWS.COM/Wahyu Gilang Putranto) (Kompas.com/Kristian Erdianto)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan