Kamis, 28 Agustus 2025

Reuni 212

Anies Baswedan Disorot Gara-gara Berpakaian Dinas Saat Hadiri Reuni 212

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sorotan manakala hadir di acara Reuni 212 mengenakan seragam, Senin (2/12/2019).

Tangkap Layar Youtube Kompas TV
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberi sambutan dalam Reuni 212 di Monas, Senin (2/12/2019). 

Sehingga, Awit berharap tidak ada lagi penista agama di Indonesia.

“Tentunya kami doa keselamatan negeri dan kami menyikapi penistaan agama yang masih terjadi di negeri in. Dari 2016 seperti itu, sudah jangan ada penista agama lagi,” kata Awit.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberi sambutan dalam Reuni 212 di Monas, Senin (2/12/2019).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberi sambutan dalam Reuni 212 di Monas, Senin (2/12/2019). (Tangkap Layar Youtube Kompas TV)

Anies juga mengatakan perayaan Reuni Akbar 212 di Monas, Pemprov DKI Jakarta pun telah memberikan izin.

Terkait hal itu, Anies menjelaskan, sifat Pemprov DKI Jakarta dalam peminjaman Monas adalah pasif.

Pihak yang ingin mengajukan peminjaman Monas harus memberikan proposal.

"Kemudian Pemprov me-review dan dari situ Pemprov memutuskan apakah meminjamkan atau tidak. Itu prosesnya selalu begitu," ucap Anies, Jumat (22/11/2019).

Pemberian izin ini disetujui oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Panglima Daerah Militer Mayjen Eko Margiyono, Kepala Polisi Daerah Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono, Kepala Kejaksaan Tinggi Warih Sadono dalam rapat tersebut.

Sambutan dari Anies Baswedan

Anies Baswedan diberitakan sempat mengoreksi kalimatnya.

Awalnya ia mengatakan jamaah yang hadir reuni 212 berjumlah sekira ratusan ribu.

Kemudian Gubernur DKI tersebut mengoreksinya.

"Jutaan jumlahnya ya? Jutaan tuh katanya," ucap Anies.

Ia menambahkah persatuan Indonesia tercermin dari acara reuni 212 di Monas tersebut.

"Semua yang berada di tempat ini adalah cermin persatuan Indonesia. Karena itu kita sering kali mendorong, mengangkat, dan mengatakan kita beragam," tuturnya saat memberi sambutan.

Kemudian, Anies menyoroti soal keadilan.

Menurutnya, keadilan tidak mungkin tercipta tanpa adanya persatuan.

"Keadilan menjadi penting kalau kita ingin mempertahankan terus apa yang sudah di bangun oleh para pendiri republik ini," tegas Anies.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan