Minggu, 17 Agustus 2025

Reuni 212

Anies Baswedan Tekankan Persatuan di Reuni 212: Semua yang Ada di Sini Cerminan Persatuan Indonesia

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberi sambutan pada Reuni 212 di Monas, Senin (2/12/2019). Anies menekankan persatuan Indonesia.

Tangkap Layar Youtube Kompas TV
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberi sambutan dalam Reuni 212 di Monas, Senin (2/12/2019). 

TRIBUNNEWS.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan sambutan dalam acara Reuni 212 di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Senin (2/12/2019).

Anies yang mengenakan seragam dinas Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tampak mengenakan peci hitam.

Diberitakan sebelumnya, Anies datang sekira pukul 06.10 WIB.

Dalam sambutannya, ia menyampaikan keunikan bangsa Indonesia dibanding negara lain.

"Republik Indonesia sering dipuji dan sering menarik perhatian, dan sering kita sampaikan karena keberagamannya," ujarnya.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berpidato pada acara Awarding Night Padmamitra+ Awards 2019 di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (5/11/2019). Padmamitra Awards merupakan penghargaan pemerintah terhadap badan usaha yang telah menyelenggarakan CSR di bidang kesejahteraan sosial.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berpidato pada acara Awarding Night Padmamitra+ Awards 2019 di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (5/11/2019). Padmamitra Awards merupakan penghargaan pemerintah terhadap badan usaha yang telah menyelenggarakan CSR di bidang kesejahteraan sosial. (TRIBUN/IQBAL FIRDAUS)

Ia menyampaikan banyak bangsa lain yang juga memiliki keberagaman.

"Lihat India, Tiongkong, Papua Nugini, Afghanistan, mereka tak kalah beragam dari kita," sebutnya.

Anies menyebut keunikan Indonesia dibanding negara lain adalah persatuan.

"Apa yang unik dari bangsa Indonesia dibanding yang lain? Keunikan kita adalah di sini ada persatuan Indonesia."

"Semua yang berada di tempat ini adalah cermin persatuan Indonesia," ujarnya.

Anies kembali menekankan kehebatan Indonesia tidak sekadar tentang keberagaman, namun pada persatuan.

"Sering kali kita mengatakan kita beragam, ya benar. Tapi sesungguhnya yang hebat di Indonesia adalah, di sini ada persatuan," ucapnya.

Mantan Menteri Pendidikan ini mengatakan persatuan tidak hanya dijaga dengan retorika, maupun melalui tulisan dan lisan.

"Persatuan itu dijaga dengan menghadirkan keadilan."

"Tidak mungkin ada persatuan dalam ketidakadilan. Tanpa keadilan tidak mungkin ada persatuan. Karena itu keadilan menjadi penting," ungkapnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan