Reuni 212
Sohibul Iman Layani Sarapan Gratis untuk Peserta Reuni 212, PKS: Mengokohkan Kebersamaan
Sohibul Iman layani sarapan untuk peserta yang hadiri Reuni 212 di Monas (2/12/2019). Kegiatan tersebut dinilai PKS untuk mengokohkan kebersamaan.
Penulis:
Andari Wulan Nugrahani
Editor:
Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Selain menghadiri acara Reuni 212, Presiden PKS Sohibul Iman juga melayani dan memberikan makanan secara gratis untuk masyarakat yang hadir di Maulid Akbar dan Reuni 212 di Monumen Nasional (Monas), Senin (2/12/2019).
Dilansir laman Twitter DPP PKS @PKSejahtera, Sohibul Iman sendirilah yang membagikan makanan dan minuman untuk sarapan kepada masyarakat.
Ia juga terlihat berada di panggung utama Munajat dan Maulid Akbar Reuni 212 di Monas.
Sohibul ditemani Wakil Ketua Majelis Syura PKS yang juga Wakil Ketua MPR RI, Ustaz Hidayat Nur Wahid, serta bersama para ulama dan habaib.
"Presiden PKS @msi_sohibuliman melayani dan memberikan makanan secara gratis dari salah satu posko kepada masyarakat yang hadir Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW dan Reuni 212 di Monas. Semoga menjadi berkah bagi yang menyediakan," tulis @PKSejahtera.
"Maulid Akbar dan Reuni 212 adalah ajang berbagi dan mengokohkan kebersamaan umat dan bangsa. Sepanjang jalan dan disekitar lokasi acara sangat banyak yang membagikan makanan,minuman secara gratis.
Presiden PKS @msi_sohibuliman saat membagikan sarapan kepada masyarakat yang hadir," tulis PKSejahtera diikuti beberapa unggahan foto yang menunjukan Sohibul Iman melayani sarapan.

Hidayat Nur Wahid
Mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Hidayat Nur Wahid, diketahui menghadiri Reuni 212 yang digelar di Monas, Senin pagi ini.
Dilansir laman Twitter Hidayat Nur Wahid @hnurwahid, ia mengimbau untuk mendoakan alumni 212 yang tidak hadir.
"Saya juga otw hadiri undangan Reuni Damai dan Akbar 212. Bagi yang sudah hadir, saya ajak unt juga doakan bagi Saudara-saudara yang tidak hadir, agar Allah YME juga karuniakan segala kebaikan dan kesuksesan di dunia dan akhirat, makin cinta Indonesia, dan makin bermaslahat untuk Indonesia juga," tulis @hnurwahid.
Pukul 08:50 WIB, Hidayat Nur Wahid kembali menulis cuitan di Twitternya terkait Reuni 212, disertai beberapa foto.
"Bersama Habaib dan Ulama al Gus ‘Aam Wahib Wahab, KH Abd Rasyid AbduLlah Syafii, Gubernur DKI dan Umat yang meluber, tadi hadiri peringatan Maulid Akbar dan Reuni 212. Alhamdulillah tetap penuh, aman,bersih dengan komitmen Bela Agama dan Negara. Selain Al-Quran, Lagu Nasional Indonesia Raya pun menggema," tulis @hnurwahid.
Empat Pernyataan Sikap PKS
Dari berita PKS yang diunggah melalui website pks.id, Tribunnews mengamati ada empat sikap yang dinyatakan Dewan Pengurus Pusat PKS.
Pertama, PKS memandang acara Reuni 212 adalah gerakan sosial atas dasar kesadaran keagamaan dan kebangsaan, yang berperan penting dalam menjaga Pancasila, UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan mengukuhkan NKRI.
Selain Reuni, PKS mendorong gerakan 212 proaktif memberikan kontribusi dalam menyelesaikan persoalan-persoalan riil umat dan bangsa, dalam berbagai bidang, terutama dalam bidang ekonomi, pemberantasan korupsi, dan kerukunan antarumat beragama.
Kedua, sikap PKS yakni menyerukan agar Reuni 212 menjadi ajang peneguhan kebersamaan keumatan dan kebangsaan, menguatkan rasa saling memiliki NKRI, mengukuhkan kebersamaan dalam menjayakan Indonesia.
Baca : Hidayat Nur Wahid Hadiri Undangan Reuni 212, Sampaikan Doa untuk Alumni yang Tidak Hadir
Serta meningkatkan rasa saling percaya antar sesama anak bangsa, baik dalam bingkai ukhuwah Islamiyah maupun ukhuwah wathaniyah dan basyariyah.
PKS juga mengimbau kepada peserta Reuni 212 agar bersama-sama menjaga ketertiban, keamanan, kebersihan, dan menaati peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagaimana dilakukan pada acara sebelumnya.
"Kami juga meminta agar semua pihak waspada jika ada pihak-pihak yang menjadikan acara ini untuk tujuan di luar memperkuat kebersamaan keumatan dan kebangsaan serta melanggar peraturan perundang-undangan yang berlaku," tulis Sekjen DPP PKS, H Mustafa Kamal.
Empat, PKS mengapresiasi Pemprov DKI Jakarta, Kepolisian Republik Indonesia serta pemerintah pusat yang telah memberikan izin pelaksanaan Maulid Akbar dan Reuni 212 sehingga menjadi jaminan bagi panitia dan peserta bahwa acara dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya.
Baca : Soal Reuni Akbar 212, Kang Iman Sampaikan 4 Sikap PKS dan Mendorong PA 212 Proaktif Berkontribusi
Karena itu PKS mempersilakan para anggota dan simpatisan PKS, sebagai bagian dari umat dan bangsa, untuk hadir serta mensukseskan Maulid Akbar dan Reuni 212 tersebut.
"Kepada keluarga besar PKS yang akan hadir kami minta agar berbaur dan menyambung silaturahmi dengan para peserta di lapangan, demi terciptanya rasa kebersamaan keumatan, kebangsaan dan kemanusiaan," tulis Mustafa Kamal.
Sejalan dengan itu, ada imbauan bagi keluarga besar PKS agar membawa Bendera Merah Putih dan tak mengenakan baju PKS atau atribut-atribut partai lainnya.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)