Minggu, 7 September 2025

Dirut Garuda Dipecat

Haji Lulung: Saya Acungi Dua Jempol untuk Erick Tohir Langsung Pecat Bos Garuda

Abraham Lunggana atau Haji Lulung mengapresiasi keputusan cepat Menteri BUMN Erick Thohir mencopot Direktur Utama PT Garuda Indonesia Ari Askhara.

Editor: Adi Suhendi
Fransiskus Adhiyuda/tribunnews.com
Abraham Lunggana atau akrab disapa Haji Lulung tampak menebar senyum saat berjalan di Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen Senayan, Jakarta Pusat. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi VII DPR RI, Abraham Lunggana atau Haji Lulung mengapresiasi keputusan cepat dan tegas Menteri BUMN Erick Thohir mencopot Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra alias Ari Askhara.

Pencopotan Ari Akhshara dari jabatan Dirut Garuda Indonesia akibat dugaan penyelundupan Harley Davidson dan sepeda merk Brompton menggunakan Pesawat Garuda A330-900. 

Langkah Erick Thohir dalam menangani skandal tersebut menurut Haji Lulung pantas diacungi dua jempol. 

"Top, saya acungi dua jempol untuk Pak Erick Tohir. Saya mengapresiasi langkah Menteri BUMN yang bertindak cepat dan tegas dengan langsung memecat yang bersangkutan," kata Haji Lulung kepada wartawan, Jakarta, Jumat (6/12/2019).

Baca: Bos Garuda Selundupkan Harley Seken, Mabes Polri akan Bantu Bea Cukai

Haji Lulung menilai sikap tegas Erick Thohir sangat tepat dalam upaya memutus rantai kejahatan masuknya barang-barang mewah ilegal ke dalam negeri. 

Sebab, menurutnya, bukan mustahil skandal tersebut sudah berlangsung lama dan dengan jumlah besar.

Karenanya, Haji Lulung meminta Erick Thohir tidak hanya berhenti pada pencopotan orang nomor satu di PT Garuda Indonesia.

Kasus tersebut harus dibawa dan diselesaikan ke ranah hukum.

Baca: Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia Bicara Pramugari yang Jadi Teman Dekat Ari Askhara

Politikus PAN ini, menyebut dugaan penyelundupan Harley Davidson dan sepeda merk Brompton harus diinvetigasi dan diusut tuntas aparat penegak hukum, mulai dari polisi, kejaksaan, hingga KPK. 

Menurut Haji Lulung, penyelundupan barang ilegal tersebut tidak mungkin dilakukan pemain tunggal dari pihak Garuda saja.

Tetapi pasti juga melibatkan pihak-pihak terkait seperti oknum Bea Cukai, petugas Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, hingga otoritas Bandara.

Jika terbukti, lanjutnya, mereka harus diberikan sanksi tegas sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Baca: Gerindra Nilai Pemecatan Dirut Garuda Ari Askhara Jadi Shock Terapi di BUMN

Karena skandal tersebut berakibat pada kebocoran uang negara dalam jumlah fantastis.

"Jadi, Pak Menteri Erick Thohir harus membongkar skandal ini, semua yang terlibat dalam penyeludupan ini harus ditindak tegas. Apalagi, ini merupakan jenis barang mewah. Apabila barang tersebut tidak dilaporkan, negara jelas mengalami kerugian besar," kata Haji Lulung.

"Jadi, siapa pun yang terlibat termasuk para pembeli barang-barang mewah itu harus dikejar. Semua barang harus disita oleh Negara, karena sekali lagi ini merupakan kejahatan besar," sambungnya.

Haji Lulung pun menegaskan, pihaknya berkomitmen akan mengawal kasus ini.

Baca: Profil Fuad Rizal, Lulusan Teknik Industri ITB yang Jadi Plt Direktur Utama Garuda Indonesia

Dia ingin, mafia di tubuh Garuda dibersihkan sampai ke akar-akarnya.

Lebih jauh, Haji Lulung memandang, gebrakan Erick Thohir juga penting dalam upaya menjaga integritas para direksi BUMN yang lain dan sekaligus dalam rangka mendorong kebangkitan perusahaan pelat merah di Tanah Air.

"Kami di Komisi VII juga berharap kejadian kasus Dirut Garuda ini menjadi pembelajaran bagi seluruh direksi BUMN ke depan agar jangan coba-coba menyalahgunakan kewenangan untuk kepentingan pribadi dan kelompok," katanya.

"Saya kira, Pak Jokowi butuh orang-orang seperti Pak Erick Tohir untuk membenahi sektor-sektor BUMN lainnya," jelas mantan Wakil Ketua DPRD DKI itu.

Dengan begitu, Haji Lulung yakin manajemen yang bersih dan berintegritas di BUMN akan mempercepat perbaikan-perbaikan di semua sektor BUMN sebagaimana yang diharapkan Presiden Jokowi.

Layanan Garuda Tak Boleh Terganggu

Disisi lain, Haji Lulung menambahkan, yang tak kalah penting adalah pencopotan Ari Askhara dari posisi Direktur Utama tidak boleh mengganggu operasional penerbangan Garuda Indonesia.

Dia meminta seluruh pekerja di Garuda Indonesia agar tetap menjalankan tugas sebaik-baiknya secara profesional, dengan tetap mengutamakan safety sebagai hal yang utama.

Baca: Dipecat Erick Thohir, Ini Jumlah Kekayaan Mantan Dirut Garuda, Harta Ari Askhara Capai 37 Miliar

Seluruh karyawan, kata Haji Lulung, silakan bekerja layaknya kondisi normal tanpa harus terhambat oleh polemik yang terjadi pada jajaran direksinya. 

"Saya minta kepada para karyawan Garuda Indonesia agar tetap melayani penerbangan seperti biasa dan selalu mengutamakan keamanan dan keselamatan penumpang, itu yang terpenting," kata Haji Lulung.

Editor: Theo Yonathan Simon Laturiuw

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Haji Lulung Dukung Erick Thohir Bongkar Skandal Harley & Brompton Garuda Indonesia

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan