Natal dan Tahun Baru 2020
Polri Antisipasi Kemacetan di Jalan Keluar Tol Elevated Jakarta-Cikampek
Meski telah ada jalan tol elevated Jakarta-Cikampek, korps Bhayangkara juga mengantisipasi ledakan kendaraan.
Editor:
Johnson Simanjuntak
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jelang hari libur Natal dan Tahun Baru 2020, kepolisian RI terus melakukan sejumlah langkah antisipasi kemacetan di ruas Tol Jakarta-Cikampek.
Meski telah ada jalan tol elevated Jakarta-Cikampek, korps Bhayangkara juga mengantisipasi ledakan kendaraan.
Pasalnya, jalan keluar jalan tol jembatan layang (elevated) Jakarta-Cikampek pada Km 48 yang cenderung menyempit. Hal itu dikhawatirkan akan menimbulkan penumpukan kendaraan.
"Kita jalur elevated sampai turunnya di KM 48 mesti kita antisipasi karena ada penyempitan toh disitu. kita kelola sambung kemudian pecahnya di KM 66 ke Bandung dan Jawa," kata Kakorlantas Irjen Pol Istiono di Gedung PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (13/12/2019).
Baca: Kakorlantas Tentukan Batas Maksimal Penumpukan Kendaraan Jelang Pintu Keluar Tol di Trans Jawa
Sebagaimana diketahui, jalan tol elevated Jakarta-Cikampek ialah jalan tol layang yang terbentang sepanjang 38 Km, mulai dari Km 10 hingga Km 48.
Rencananya, jalan tol itu telah siap digunakan dalam pelaksanaan hari libur Natal dan Tahun Baru 2020.
Untuk kelancaran lalu lintas, ia menambahkan akan berkoordinasi dengan pengelola rest area setempat untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan dari arah Jakarta yang ingin beristirahat.
"Kemarin kita rapat kumpulkan pengelola rest area kita kumpulkan kordinasikan dan sinergikan untuk kelola rest area secara maksimal untuk melayani masyarakat," tukas Istiono.
Sementara itu, Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol, Argo Yuwono menyampaikan, aparat keamanan akan mengerahkan sekitar 198 ribu personil untuk mengamankan natal dan tahun baru 2020.
Personil itu dikerahkan untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan akhir tahun tersebut.
Baca: 198 Ribu Personel Gabungan Siap Amankan Natal dan Tahun Baru 2020
"Jumlah personil yang kita libatkan itu gabungan ya itu ada 198.807 ribu personel gabungan ada TNI, ada satpol PP, kemudian kesehatan, ada dari dishub dan sebagainya yang berkaitan dengan kegiatan ini," tukas Argo.