Gibran Terjun ke Politik
Fahri Hamzah Sebut Reputasi Jokowi akan Rusak dengan Majunya Gibran Rakabuming di Pilkada Solo 2020
Fahri Hamzah menilai, keikutsertaan Gibran di Pilkada Solo 2020 akan merusak reputasi Jokowi, terlepas dari hasil menang atau kalah.
Penulis:
Wahyu Gilang Putranto
Editor:
Pravitri Retno W
Sampel dipilih secara random, menggunakan teknik multistage random sampling serta proporsional atas populasi kecamatan dan gender.
Margin of error dalam survei tercatat sebesar kurang lebih 3,5 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Gaya Branding Gibran
Gibran diketahui membulatkan tekadnya maju di Pilkada Solo melalui jalur DPD PDI Perjuangan.
Gibran mendaftarkan diri ke kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Kamis (12/12/2019) lalu.
Ia didampingi istrinya, Selvi Ananda dan sang ibunda, Iriana Joko Widodo.
Status 'anak presiden' menjadikan majunya Gibran di Pilkada Solo menjadi perhatian nasional.
Berlatar belakang sebagai pengusaha kuliner, nampaknya Gibran menggunakan strategi usahanya untuk berpolitik.
Suami Selvi Ananda tersebut turut membuat branding dirinya melalui penampilan di media sosial.
Kemeja Pahlawan
Publik kini mulai familier dengan ciri khas Gibran.
Pasalnya, Gibran dalam berbagai kesempatan selalu mengenakan kemeja bermotif pahlawan nasional.
Pahlawan nasional yang terdapat pada kemeja tersebut antara lain Soekarno, Mohammad Hatta, Martina Christina Tiahahu, Oemar Said Tjokro A Minoto, I Gusti Ngurah Rai, Jendral sudirman, Sultan Hasanudin, dan Pattimura.
Sementara itu tulisan 'Merdeka atau Mati', 'Cinta Tanah Air', peta Indonesia, serta gambar bintang dan bunga turut menghiasi kemeja ini.
Gibran pernah memakai kemeja tersebut saat menemui Wali Kota Solo yang juga Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo.
