Kembali Sidak Lapas Mewah Setya Novanto, Ombudsman Sebut Perubahan hanya Tampak pada Dinding Kamar
Komisioner Ombudsman, Ninik Rahayu mengungkapkan Setya Novanto masih berada di sel 'istimewa' saat meninjau Lapas Sukamiskin, Bandung.
Penulis:
Isnaya Helmi Rahma
Editor:
Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Komisioner Ombudsman, Ninik Rahayu mengungkapkan Setya Novanto masih berada di sel 'istimewa' saat meninjau Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat, Jumat (20/12/2019).
Pernyataan ini ia sampaikan pada program Prime Talk yang dilansir dari kanal YouTube metrotvnews, Kamis (26/12/2019).
Sebelumnya, Ombudsman pernah melakukan sidak ke Lapas Sukamiskin pada 2018, lalu.
Saat itu ditemukan beberapa sel mewah dari narapidana korupsi, satu di antaranya yakni milik Setya Novanto.
Ketika itu, sel terpidana korupsi e-KTP Setya terlihat lebih luas.
Bahkan, kamar mandinya berkloset duduk serta menggunakan shower.
Menurut penuturan Ninik, saat sidak pada 2018, pihak Kalapas dan Kakanwil akan segera melakukan proses standarisasi di sel-sel mewah tersebut.
"Pada 2018 pihak kalapas dan Pak Kakanwil mengatakan bahawa akan dilakukan proses standarisasi dan kami mendapatkan informasi bahwa standarisasi itu sudah selesai dilakukan pada oktober 2019 kemarin," ujarnya.
Namun, kenyataannya hingga Jumat kemarin, Ninik mengaku yang berbeda dari kamar mantan Ketua DPR ini hanya terletak pada dindingnya saja.
"Bedanya cuma satu, wallpaper dinding saja yang hilang lainnya masih sama," ujarnya.
Ninik juga menyebut, kini kamar Setya Novanto dilengkapi dengan gembok yang memakai sidik jari.
Tak hanya kamar Setya Novanto, ternyata terdapat dua sel mewah lainnya.
Yakni, milik terpidana korupsi Wisma Atlet Hambalang Nazaruddin, dan terpidana korupsi simulator SIM Djoko Susilo.
Ninik pun mempertanyakan sel-sel mewah tersebut.
Karena dari penemuannya di Lapas Sukamiskin dari 557 kamar yang sudah direnovasi hanya tersisa tiga kamar yang masih sama.