Senin, 25 Agustus 2025

Jokowi Singgung Sandiaga Uno untuk Pilpres Berikutnya: Hati-Hati 2024

Jokowi memberi isyarat kepada Sandiaga Uno terkait Pemilihan Presiden 2024 mendatang, ia meminta Sandi untuk berhati-hati di 2024.

Penulis: Isnaya Helmi Rahma
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Presiden Joko Widodo menghadiri acara pelantikan Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) periode 2019-2022 di Jakarta, Rabu (15/1/2020). Pelantikan BPP HIPMI periode 2019-2022 mengusung tema peningkatan kualitas SDM pengusaha muda indonesia dalam menyambut era bonus demografi. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Namun dalam kesempatan itu, Jokowi tidak mau menyebutkan siapa yang ia maksud.

Kepala Negara ini hanya memberikan kode, bahwa penggantinya sebagai presiden yakni orang yang baru saja berdiri.

"Tapi saya tidak menyebutkan orangnya siapa," ungkap Jokowi.

"Hanya tadi yang baru berdiri tadi, kira-kira," jelas Jokowi.

Pernyataan Jokowi ini pun lantas mendapatkan tepuk tangan dari para hadirin yang datang dalam pelantikan BPP HIPMI

Sementara itu, kehadiran Jokowi dalam pelantikan BPP HIPMI ini membawa harapan besar kepada pengusaha-pengusaha muda untuk dapat memiliki porsi besar dalam pekerjaan pembangunan.

Karena Jokowi mengaku, selama dirinya menjadi Presiden, telah mendengar keluhan dari anggota HIPMI terkait kemitraan.

Dimana pengusaha-pengusaha muda tidak mendapat ruang baik dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun investor.

Dalam pidatonya tersebut, Jokowi mengatakan untuk permasalahan ini sudah ada jawabannya.

Yakni dengan hadirnya Menteri BUMN, Erick Thohir yang memiliki latar belakang pengusaha muda.

"Sekarang sudah saya jawab, Menteri BUMN adalah dari keluarga besar HIPMI," ujar Jokowi yang dilansir dari kanal YouTube Sekretariat Presiden Rabu (15/1/2020).

"Saya sudah titip kepada Pak Erick Thohir agar jangan sampai pekerjaan-pekerjaan yang ada di BUMN itu semuanya dikerjakan oleh BUMN sendiri," imbuhnya.

"Berikan porsi yang besar kepada pengusaha-pengusaha muda," kata Jokowi.

Jokowi juga mengatakan bahwa ia telah berpesan kepada Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia agar investasi-investasi yang datang ke Indonesia dapat melibatkan pihak swasta, terutama pengusaha muda.

Mengingat portofolio yang dimiliki oleh BKPM dalam satu tahun ini sekira Rp800-900 triliun

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan