Minggu, 24 Agustus 2025

Direksi dan Komisaris Garuda

Kisah Hidup Yenny Wahid, Komisaris Garuda: Diberi Mahar 40 Ekor Sapi hingga Pernah Ditodong Senjata

Perempuan bernama asli Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid dipercaya duduk di kursi jabatan Komisaris Independen Garuda Indonesia.

Instagram @yennywahid
Nama putri kedua Presiden Abdurrahman Wahid, Yenny Wahid, masuk dalam jajaran Komisaris PT Garuda Indonesia Tbk sebagai Komisaris Independen. 

TRIBUNNEWS.COM -  Lewat  rapat umum pemegang saham luar bisa (RUPSLB) PT Garuda Indonesia Tbk di Tangerang,  Putri Gus Dur, Yenny Wahid resmi masuk dalam jajaran pejabat perusahaan plat merah tersebut, Rabu (22/1/2020).

Perempuan bernama asli Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid dipercaya duduk di kursi jabatan Komisaris Independen Garuda Indonesia. 

Nama Yenny Wahid sendiri sudah tidak asing di telinga masyarakat Indonesia, terlebih yang tergabung dalam ormas Islam terbesar di Indonesia Nahdlatul 'Ulama (NU).

Anak kedua dari pasangan Abdurrahman Wahid dan Sinta Nuriyah ini juga telah malang melintang di atas panggung perpolitikan.

Yenny pernah menjabat sebagai Sekjen Partai Kebangkitan bangsa (PKB) periode 2005-2010.

Untuk mengenal sosok Yenny Wahid lebih dekat, berikut Tribunnews.com sajikan perjalan hidupnya yang dirangkum dari berbagai sumber: 

Baca: Sebut Bandung Bumi Atlantik, Pimpinan Sunda Empire: Bandung Memiliki Satu Kekuatan dan Emas

1. Masa kecil 

Nama putri kedua Presiden Abdurrahman Wahid, Yenny Wahid, masuk dalam jajaran Komisaris PT Garuda Indonesia Tbk sebagai Komisaris Independen.
Nama putri kedua Presiden Abdurrahman Wahid, Yenny Wahid, masuk dalam jajaran Komisaris PT Garuda Indonesia Tbk sebagai Komisaris Independen. (Instagram @yennywahid)

Masa kecil dan latar pendidikan. Yenny kecil lahir di Jombang pada 29 Oktober 1974 silam.

Dirinya memiliki seorang kakak bernama Alisa Wahid dan dua orang adik, Anita Wahid dan Inayah Wahid.

Dikutip dari Tribunnewswiki.com, Yenny menghabiskan masa SMA-nya di Kota Jakarta.

Yenny bersekolah di SMA Negeri 28 Jakarta di tahun 1992.

Selepas SMA, Yenny mengambil jenjang S1 di Universitas Trisakti untuk belajar ilmu komunikasi visual.

Kemudian gelar Master Public Administration Yenny diperloleh dari satu kampus terbaik di dunia, Harvard University.

Baca: Fakta-fakta Viralnya Sarjana Penjual Nasi Sayur di Alun-alun Kidul Keraton Solo

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan