Virus Corona
90 Persen WNI di China Pulang Kampung, Menlu Pastikan Tak Ada yang Terpapar Virus Corona
Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi menyebut tidak ada WNI yang terinfeksi virus corona di China.
Penulis:
Ika Nur Cahyani
Editor:
Sri Juliati
4. Menghindari untuk berinteraksi dengan orang dengan gejala demam, batuk, dan sukar bernapas atau jatuh sakit dengan gejala yang sama dengan pneumonia;
5. Selalu menjaga higienitas seperti mencuci tangan dengan sabun, memakai masker apabila sedang batuk dan pilek, dan menutup mulut dengan tisu saat batuk atau bersin.
Bagi WNI di China yang membutuhkan bantuan Pemerintah Indonesia atau kekonsuleran dapat menghubungi KBRI di China yang beralamat di Nomor 4, Dongzhimenwai Dajie, Chao Yang District, Beijing 100600.
Atau menghubungi layanan komunikasi:
Telepon: 001-86-(10) 6532 5489
Fax: 001-86-(10) 6532-5368
Email: set. beijing. kbri@kemlu.go.id
Website: https://kemlu.go.id/beijing/id
Korban di Beijing Bertambah
Di Beijing, Komisi Nasional Kesehatan telah mengumumkan sebanyak 25 warganya meninggal karena virus corona.
Dilansir Sky News, Jumat (24/1/2020), selain 25 orang tewas, sejauh ini China mencatat lebih dari 800 kasus virus Corona dikutip dari Kompas.com.
Diketahui, seorang pria 80 tahun menjadi korban meninggal pertama yang berasal dari luar Provinsi Hubei.
Walaupun begitu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) belum menganggap ini sebagai keadaan yang darurat.
Menurutnya saat ini masih terlalu awal jika diumumkan secara global.
"Tolong jangan salah, ini sudah darurat di China. Namun, terlalu dini jika diumumkan dalam skala global," jelas Direktur Jenderal WHO, Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus.

Dia juga menganggap China sudah mengupayakan berbagai cara untuk menanggulangi penyebaran virus corona.
Di antaranya dengan menutup tiga kota yaitu Wuhan, Huanggang dan Ezhou.
Penutupan transportasi umum di Wuhan dan memerintahkan masyarakat untuk memakai masker jika bepergian.
Perayaan Imlek pun juga ikut ditiadakan di Kota Beijing.