Soal Kunjungan Prabowo ke Luar Negeri, Mardani Ungkit Pesan Jokowi untuk Menhan hingga Contohkan AS
Soal kunjungan Prabowo ke luar negeri yang dibela oleh Jokowi, Mardani Ali Sera PKS ungkit pesan Jokowi soal anggaran dan contohkan Amerika Serikat.
Penulis:
Ifa Nabila
Editor:
Ayu Miftakhul Husna
"Jumlah pesawat tempur di Amerika berkurang drastis, tetapi pasukan drone-nya demikian banyak, ada non-state actor," terang Mardani.
Petinggi PKS ini berharap Prabowo bisa mencontoh militer AS dengan memperbaiki kualitas internal.
Diharapkan nantinya kekuatan pertahanan Indonesia pun bisa turut maju.
"Dan keseluruhannya dalam pandangan saya akan sangat baik pada tahap awal konsolidasi ke dalam," ujar Mardani.
"Karena ketika kita ingin membangun postur kekuatan pertahanan kita yang baik, itu sebetulnya bukan ketemu pihak luar," tuturnya.
"Apalagi kita sudah punya Komite Industri Strategis Nasional."
"Menurut saya, akan lebih baik ke dalam lebih dulu agar kokoh, yang lain bisa didelegasikan," pesannya.
Kritikan Mardani
Sebelumnya, Mardani sempat membeberkan kritikannya terhadap Prabowo soal frekuensi kunjungannya ke luar negeri.
Diketahui, tujuh negara yang dikunjungi Prabowo adalah Prancis, Turki, China, Thailand, Malaysia, Filipina, dan Jepang.
Prabowo menyebut tujuan kunjungannya itu untuk diplomasi pertahanan serta penjajakan persenjataan atau alutsista sebelum nanti membelinya.
Mardani sempat menyindir kunjungan Prabowo itu dengan menyandingkan pesan Jokowi untuk jajarannya agar meminimalkan kunjungan ke luar negeri.
Meski dulu sempat berkoalisi menjadi oposisi, kini Mardani merasa berhak mengkritik tindakan Prabowo.
"Yang pertama saya ingin menegaskan bahwa Pak Prabowo adalah guru saya ketika di Gerindra dengan PKS kami sangat akrab," ujar Mardani.
"Tetapi ketika Beliau sebagai Menteri Pertahanan, sebagai anggota legislatif, kita punya tugas untuk melakukan controlling, pengawasan anggaran dan lain-lain," terangnya.