Selasa, 9 September 2025

Virus Corona

Alasan Dibalik Pengiriman 10 Ribu Masker ke Wuhan, Padahal WNI Berjumlah 243

Berikut ini Alasan Dibalik Pengiriman 10 Ribu Masker ke Wuhan, Padahal WNI yang Terjebak Berjumlah 243

Wartakota/henry lopulalan
Pedagang sedang mempersiapkan pesanan masker bagi pelanggan di Lindeteves Trade Center (LTC) Glodok, Jakarta Barat. Rabu(29/1/2020). Dalam beberapa hari ini pedang sulit mendapatkan masker walaupun banyak permintaan dari pelanggan yang meninggkat karena isu wabah penyakit Corona dari Tiongkok. (Warta Kota/Henry Lopulalan) 

Kemenlu, lanjut dia, akan bekerja sama dengan kementerian dan lembaga terkait untuk pematangan misi evakuasi tersebut.

"Kemlu telah meminta Dubes RI di Tiongkok untuk mengkoordinasikan rencana evakuasi ini kepada otoritas setempat," kata dia.

Kondisi mental WNI mulai menurun
Para mahasiswa dan warga negara Indonesia lainnya yang berada di Wuhan, Provinsi Hubei, China berharap segera dievakuasi oleh pemerintah.

"Mahasiswa dan teman-teman mulai drop mentalnya, pasrah dan bahkan pesimistis ada evacuation plan dari pemerintah," kata Ketua Ranting Huazhong University of Science and Technology Wuhan, Khoirul, melalui keterangan tertulis, Rabu (29/1/2020) pagi.

Pada Selasa (28/1/2020), Khoirul mengaku mendapat informasi bahwa ada sejumlah WNI yang mengalami gejala batuk lebih dari dua minggu.

WNI tersebut dikabarkan tidak memiliki riwayat penyakit bronchitis (bronkitis) sebelumnya. Namun, Khoirul belum dapat mengonfirmasi di mana lokasi pasti WNI itu berada.

Meski demikian, Khoirul menyatakan, WNI tersebut takut untuk memeriksakan diri ke dokter setempat karena khawatir justru akan dikarantina.

Selain itu, ada kekhawatiran mereka akan ditelantarkan karena membludaknya pasien dari klinik dan rumah sakit.

"Jadi, mereka mengambil keputusan untuk diam dan berharap bisa pulang (ke Indonesia) dan diperiksa di sana. Pilihan berisiko," kata dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jumlah WNI di China 243, untuk Apa 10.000 Masker Dikirim ke China?"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan