Kamis, 4 September 2025

Virus Corona

Kampung yang Dekat dengan Lokasi Karantina di Natuna Tampak Sepi, Banyak Warga Mengungsi

Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto menyatakan jarak hanggar ke tempat penduduk kurang lebih 5 hingga 6 km.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Warga melakukan aktivitas menggunakan masker di Kota Tua Penagi, Natuna, Kepulauan Riau, Senin (3/2/2020). Pasca Pulau Natuna dijadikan tempat observasi WNI yang dievakuasi dari Wuhan, warga sekitar melakukan aktivitas menggunakan masker. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, NATUNA - ‎Hanggar Landasan Udara (Lanud) Raden Sadjad dipilih menjadi tempat observasi Warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China selama 14 hari.

Alasan dipilihnya hanggar ini karena dinilai jauh dari permukiman warga.

Baca: Gelombang Unjuk Rasa di Natuna Masih Terjadi, Warga Sebut Situasi Kurang Kondusif

Gapura Kampung (Kota) Tua Penagi yang masih dalam suasana Imlek 2020
Gapura Kampung (Kota) Tua Penagi yang masih dalam suasana Imlek 2020 (Tribunnews.com/Theresia Felisiani)

Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto menyatakan jarak hanggar ke tempat penduduk kurang lebih 5 hingga 6 km.

Namun, ada pemukiman yang jaraknya sekira 1 Km dari hanggar tersebut.

Namanya Kampung Tua Penagi.

sejumlah tiang pancang tampak menopang rumah-rumah tersebut sehingga beberapa posisinya berada di atas air.

Model rumah-rumah tersebut membuat pemukiman ini disebut kampung yang mengapung.

Senin (3/2/2020) siang, Tribunnews.com mengunjungi Kampung Tua Penagi.

Dari jalan raya, atap Hanggar berwarna putih jelas terlihat meskipun aktivitas observasi tidak terpantau karena tertutup hutan bakau.

Beberapa rumah warga di Kampung Tua Penagi, Natuna yang tertutup rapat
Beberapa rumah warga di Kampung Tua Penagi, Natuna yang tertutup rapat (Tribunnews.com/Theresia Felisiani)

Masuk ke area Kampung Tua Penagi, kita disambut dengan gapura berwarna putih bertuliskan : Kota Tua Penagi

Di atas gapura terpampang tulisan Gong XI Fa Chai berlatar belakang merah serta sembilan buah lampion merah yang digantung sebagai penghias.

‎Sayangnya Kampung Tua Penagi kosong melompong.

Bak kota mati, hampir seluruh rumah disana tertutup rapat.

Halaman
12
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan