Kamis, 21 Agustus 2025

Virus Corona

Warga Natuna Tetap Larang Anaknya Bersekolah Meskipun Surat Edaran Libur Sekolah Dicabut

‎Pemerintah Kabupaten Natuna mencabut surat edaran tentang libur sekolah selama dua minggu.

Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Warga melakukan aktivitas menggunakan masker di Kota Tua Penagi, Natuna, Kepulauan Riau, Senin (3/2/2020). Pasca Pulau Natuna dijadikan tempat observasi WNI yang dievakuasi dari Wuhan, warga sekitar melakukan aktivitas menggunakan masker. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, NATUNA - ‎Pemerintah Kabupaten Natuna mencabut surat edaran tentang libur sekolah selama dua minggu.

Pencabutan surat yang ditandatangani Sekda Natuna, Wan Siswandi hari ini, Senin (3/2/2020) sudah diketahui warga.

Warga tampaknya tidak menghiraukan hal tersebut.

Mereka memilih tetap melarang anak-anaknya untuk sekolah.

"‎Saya sudah tahu surat edaran yang lama dibatalkan. Tapi tetap saya tidak perbolehkan anak saya sekolah," kata Supriyanto, warga Natuna saat ditemui di rumahnya.

Baca: Dony Pedro King of The King Belum Tertangkap, Ini Keyakinan Polisi dalam Memburunya

Supriyanto menceritakan adanya pencabutan surat edaran tersebut menuai kritikan dari warga, khususnya orang tua murid.

"Kami dibuat bingung, awalnya bilang libur dua minggu. Lalu sekarang surat edaran itu dicabut. Kalau saya hiraukan saja, tetap anak saya tidak boleh sekolah," katanya.

Selama dua minggu ke depan, Supriyanto mengatakan ‎anaknya yang duduk di kelas 2 SMPN 1 Natuna ini bakal belajar di rumah.

Baca: 675 Warga Tinggalkan Natuna Malam Tadi, Ini Penjelasan Kepala Dinas Perhubungan

Pria yang sehari-hari berprofesi sebagai nelayan ini merasa lebih baik anaknya‎ belajar di rumah dari pada harus melakukan kegiatan belajar mengajar di sekolah.

Diketahui surat edaran libur sekolah muncul seiring wilayah Natuna dijadikan lokasi observasi ratusan WNI yang dievakuasu dari Wuhan, Cina.

675 Warga Tinggalkan Natuna Malam Tadi

Ratusan warga banyak yang keluar dari Natuna seiring wilayahnya dijadikan lokasi observasi ratusan WNI yang dievakuasi dari Wuhan, Cina.

‎Warga Natuna Evie Zarma mengatakan beberapa warga Natuna ada yang memilih mengungsi ke rumah sanak saudara mereka di pulau-pulau terdekat menggunakan kapal.

"‎Ramai warga yang mengungsi. Mereka sepertinya aji mumpung. Anak-anak kan diliburkan dua minggu jadi mereka ada yang mengungsi ke rumah saudara. Ada juga yang memilih pulang kampung ke pulau dekat sini," ungkap Evie Zarma saat ditemui di rumah makan padang, tempat usahanya, Senin (3/2/2020).

Baca: Foto Kondisi Perawat di China jadi Sorotan, Tangan Luka dan Keriput, Wajah Membekas Masker

Halaman
1234
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan