Selasa, 19 Agustus 2025

Virus Corona

Cerita Mahasiswa yang Kuliah di China Berhasil Pulang Sendiri ke Indonesia Karena Takut Corona

"Saya pulang tanggal 28 Januari kemarin, sampai di Jember 29 Januari," kata Arofatul kepada Kompas.com, Rabu (5/2/2020).

Editor: Hasanudin Aco
TRIBUN/PUSPEN TNI/ANDY
Petugas mengevakuasi WNI yang tiba dari Wuhan di lokasi observasi Hangar Lanud Raden Sajad, Natuna, Kepri, Minggu (2/2/2020). WNI yang sebelumnya transit terlebih dahulu di Batam tersebut dievakuasi dari Wuhan, China, akibat merebaknya wabah Virus Corona. TRIBUNNEWS/PUSPEN TNI/ANDY 

TRIBUNNEWS.COM, JEMBER - Arofatul Uqufah, alumni Pondok Pesantren Nuris Jember yang kini kuliah di Jinan University, Guangzhou, China, berhasil pulang sendiri ke Jember, Jawa Timur.

Dia pulang sendiri ke Indonesia, karena khawatir tertular virus corona.

"Saya pulang tanggal 28 Januari kemarin, sampai di Jember 29 Januari," kata Arofatul kepada Kompas.com, Rabu (5/2/2020).

Arofatul merasa khawatir setelah virus corona merebak di China.

Bahkan, tidak hanya di Wuhan, namun juga di tempat tinggal Arofatul, yakni di lingkungan Jinan University.

Arofatul kuliah di China setelah lulus dari MA Unggulan Nuris pada 2018 lalu.

Di China, dia sudah memasuki semester IV.

"Sekarang masih dalam waktu liburan, rencananya tidak mau pulang kampung," tutur warga Kelurahan Tegalgede, Kecamatan Sumbersari tersebut.

Awalnya, menurut Arofatul, virus corona itu dianggap biasa oleh para mahasiswa, termasuk dirinya sendiri.

Menurut dia, tak butuh waktu lama agar virus tersebut hilang.

Namun, seiring waktu, ternyata virus yang gejalanya mirip flu itu tidak bisa diremehkan.

Virus corona justru semakin merebak dan meluas hingga ke berbagai daerah di China.

"Saya baca info tadi malam sudah ada 224 di yang tertular virus," kata Arofatul.

Selain itu, menurut Arofatul, dirinya sempat kesulitan mencari makanan di supermarket.

Arofatul Uqufah, alumni PP Nuris Antirogo yang kuliah di China berhasil pulang ke Jember.
Arofatul Uqufah, alumni PP Nuris Antirogo yang kuliah di China berhasil pulang ke Jember. (KOMPAS.com/istimewa)

Akibat virus corona yang memuat aktivitas manusia berkurang, sayur yang dijual di pasar semakin langka.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan