Minggu, 17 Agustus 2025

Virus Corona

Cegah Virus Corona, Menkes: Virusnya Ringan-ringan Saja, Hoaksnya Luar Biasa Berat

Menteri Kesehatan (Menkes), Terawan Agus Putranto menyebut hoaks yang menyebar di masyarakat lebih berat penanganannya dibanding virus itu sendiri.

Penulis: Isnaya Helmi Rahma
Tribunnews.com/Apfia Tioconny Billy
Menkes Terawan Agus Putranto Purnomo di Gedung BRI, Jakarta Pusat, Kamis (23/1/2020). 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus virus corona yang pertama kali muncul di Wuhan, Provinsi Hubie, China, kini telah menyebar ke lebih dari 20 negara.

Kepanikanpun tidak bisa terhindarkan ditambah berbagai spekulasi mengenai virus ini yang muncul di media sosial.

Sebagian spekulasi tersebut banyak yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

Bahkan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) per 3 Februari 2020 telah menemukan puluhan informasi hoaks terkait virus corona.

Menanggapi hal ini, Menteri Kesehatan (Menkes), Terawan Agus Putranto, menyebut hoaks yang menyebar di masyarakat lebih berat penanganannya dibanding virus itu sendiri.

Pernyataan Terawan ini disampaikan dalam program Mata Najwa yang dilansir YouTube Najwa Shihab, Kamis (6/2/2020).

"Virusnya ringan-ringan saja tapi hoaks luar biasa beratnya," ujarnya.

"Jadi kadang-kadang ceritanya runtun bagus, tapi ending-nya berbeda," imbuhnya.

Ia sangat menyayangkan adanya berita hoaks terkait virus corona ini.

x
Menteri Kesehatan (Menkes), Terawan Agus Putranto (YouTube Najwa Shihab)

Berita bohong (hoaks) ini sangat berbahaya dan dapat membuat warga semakin panik serta tidak kondusif.

"Hoaks itu menggiring kita ke suatu penyesatan ilmu pengetahuan, diharapkan diresapi dan itu akan menjadi hal yang benar," kata Terawan.

"Itulah yang sangat berbahaya," imbuhnya.

Adapun beberapa informasi hoaks yang sempat menyebar di masyarakat melalui media sosial dan pesan instan.

Pertama, informasi hoaks soal air rebusan bawang putih yang disebut-sebut dapat menyembuhkan virus corona, faktanya belum terdapat bukti sahih terkait hal itu.

Lembaga Kesehatan Publik Amerika Serikat (CDC) mengatakan belum ada antivirus spesifik untuk mengobati infeksi virus corona.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan