Rabu, 20 Agustus 2025

Terkait Virus Corona, Masih Ada WNI yang Bertahan di China, Ahli: Saya Anjurkan Tidak Perlu Pulang

saat ini masih terdapat WNI yang bertahan di China meski bukan di provinsi Wuhan, masih ada 47 WNI bertahan di Provinsi Guangxi, China

Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Daryono
YouTube/Najwa Shihab
Syahrizal Syarif, Ahli Epidemiologi/Virus Universitas Indonesia saat di acara Mata Najwa 'Menangkal Corona', Rabu (5/2/2020) 

Fadly menceritakan aktivitas di Guangxi masih lancar, meski sedikit lenggang.

"Aktivitas (Guangxi) masih lancar, namun tidak seperti biasanya, sedikit lengang."

"Banyak toko-toko tutup dan kendaraan tidak beroperasi," jelasnya.

Selain itu, ia mengatakan bahwa sudah ada 29 warga yang tinggal di Provinsi Guangxi terinfeksi virus corona.

Meski masih tenang, santai, dan tidak ada rasa khawatir terkait kasus coronavirus, Fadly tetap berkeinginan pulang ke Indonesia.

"Orangtua sudah meminta saya untuk pulang, katanya di China sudah berbahaya."

"Saya menanggapinya dengan tenang, santai tapi tetap ikuti anjuran KBRI," ungkapnya.

Fadly menjelaskan jika KBRI menganjurkannya untuk mengurangi interaksi luar ruangan.

Ia sebenarnya masih merasa aman, hanya saja karena permintaan orangtua, sehingga mahasiswa Elektonika itu berencana untuk pulang.

Meski saat ini penerbangan Indonesia dari dan ke China sudah ditutup, Fadly berencana pulang ke Indonesia dengan penerbangan transit.

Ia berencana mengambil penerbangan transit Malaysia.

"Itu penerbangan langsung, setahu saya yang trasit belum ditutup."

"Saya sudah beli tiket, rencananya transit Malaysia," ungkapnya.

Sementara untuk kuliahnya, Fadly mengaku telah mendapatkan dispensasi dari pihak universitas.

"Belum ada info kapan masuk kuliah lagi," katanya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan