Jumat, 22 Agustus 2025

Virus Corona

Hasil Penyelidikan Kemenkes soal WN China Positif Corona setelah Liburan dari Bali

Hasil penyelidikan Kemenkes soal WN China yang positif Corona setelah berlibur dari Bali.

Hollywood Reporters
ILUSTRASI - Hasil penyelidikan Kemenkes soal WN China yang positif Corona setelah berlibur dari Bali. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang warga China dikabarkan positif virus corona Wuhan atau Covid-19 dan memiliki riwayat kunjungan ke Bali.

Warga China yang hanya diidentifikasikan sebagai Jin ini disebut menaiki maskapai Lion Air dari Wuhan ke Bali pada 22 Januari 2020 dan terbang dari Bali ke Shanghai menggunakan maskapai Garuda pada 28 Januari.

Warga China bernama Jin ini kemudian didiagnosis positif virus corona Wuhan pada 5 Februari 2020.

Menanggapi kabar ini, Sesditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Achmad Yurianto, melalui panggilan telepon dari Natuna, Kamis (13/2/2020), berkata Kementerian Kesehatan telah menindaklanjuti kabar ini dengan melakukan konfirmasi ke maskapai yang disebutkan.

Rupanya, memang ada dua orang penumpang atas nama Jin yang melaksanakan penerbangan dari Wuhan ke Bali menggunakan Lion Air pada 22 Januari 2020.

Baca: Bak Bom Waktu, Kapal Pesiar Diamond Princess Punya Tingkat Infeksi Virus Corona Tertinggi di Dunia

Baca: Bukan Virus Corona, Indonesia Harus Waspada Penyakit Bahaya Ini: Ada 3.256 Kasus dan 27 Korban Tewas

Kedua orang ini adalah satu orang dewasa dan anak-anak.

Sementara itu, pada penerbangan Garuda dari Bali ke Shanghai pada 28 Januari 2020, terdapat enam orang bernama Jin, dua diantaranya adalah orang yang sama dengan penumpang Lion Air 22 Januari 2020.

Yurianto berkata rata-rata masa inkubasi virus corona Wuhan di China adalah 10 hari.

Sehingga jika dihitung mundur sejak diagnosisnya, infeksinya akan jatuh pada tanggal 27-28 Januari 2020.

"Kalau 27 (Januari 2020) berarti dia di indonesia."

"Kami mencoba melakukan kajian analisa data di provinsi Bali sampai dengan tanggal itu, ternyata kita sudah menerima spesimen pemeriksaan virus itu sebanyak 14 orang sampai tanggal itu, 2 WNI dan sisanya WNA."

"Hasilnya semua negatif," ujar Yurianto.

Selain spesimen, Kemenkes juga melihat data influenza like ilnness pada periode tersebut dan tidak menemukan fluktuasi.

Selain itu, survei pneumonia berat juga menunjukkan tidak adanya perubahan angka.

"Sehingga ada kemungkinan bahwa seandainya 27 itu adalah variabel kemungkinan masuknya virus, maka sepertinya enggak mendukung situasi Bali untuk (Jin) terinfeksi," ujar Yurianto.

Baca: BREAKING NEWS: Sopir Taksi Tokyo Jepang Terinfeksi Virus Corona Saat Antar Turis China ke Haneda

Baca: Harga Bawang Putih di Padang Naik Dua Kali Lipat, Stok Berkurang Diduga Karena Isu Virus Corona

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan