Kamis, 28 Agustus 2025

Virus Corona

Hari Ini 285 WNI yang Jalani Observasi di Natuna Dipulangkan, Jokowi Minta Masyarakat Tak Khawatir

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada masyarakat untuk tak mengkhawatirkan mereka yang selesai menjalani observasi di Natuna.

Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) asal Wuhan, Hubei, China beraktivitas di depan Hanggar Pangkalan Udara Raden Sadjad, Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, Selasa (4/2/2020). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada masyarakat untuk tak mengkhawatirkan mereka yang selesai menjalani observasi di Natuna.

Rencananya, hari ini Sabtu (15/2/2020), WNI usai menjalani observasi setelah dievakuasi dari Provinsi Hubei, China akan berkumpul dengan keluarga.

285 orang akan segera dipulangkan dari Natuna selepas observasi tersebut.

Mereka terdiri dari 237 WNI yang tinggal di Provinsi Hubei, satu WNA (suami dari WNI), lima anggota tim pendahulu KBRI Beijing, dan 42 orang dari tim penjemput termasuk kru pesawat dan petugas kesehatan.

"Proses protokol kesehatan dari WHO yang kita ikuti secara ketat. Karantina di Natuna juga ketat diawasi, dicek harian. Sekarang sudah 14 hari, memang protokolnya seperti itu," ujar Presiden memastikan di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah kemarin.

Baca: Hari Ini Betrand Peto Disunat, Ruben Onsu Terharu Dengar Perkataan Sinyo ke Thania di Rumah Sakit

Baca: Abash Heran, Lucinta Luna Baru Masuk Sel Sudah Utang Rp 300 Ribu ke Napi Lain & Minta Dibawakan Ini

Presiden menegaskan kembali, mereka yang telah menjalani observasi selepas evakuasi dari Provinsi Hubei, China, dalam kondisi sehat dan siap kembali berkumpul bersama keluarga setelah telah menjalani masa observasi selama 14 hari di Natuna.

Rahayu (56), ibu dari Dista Wahyu Prasetyo (21), mahasiswa Wuhan University of Technology, Hubei, Cina, akan menyambut kedatangan buah hatinya, di Bandara Halim Perdana Kusuma.

Ia mengaku akan menyiapkan syukuran kecil-kecilan di kediamannya Kampung Blok Sawo, RT 001/06, No 25, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.

"Anaknya sih nggak minta apa-apa, cuma saya mau bikin syukuran kecil-kecilan saja di rumah. Makan-makan bersama keluarga besar saja," kata Rahayu.

Tak ada menu spesial yang akan disajikan menurut Rahayu. Namun, ia menyebut bahwa Dista memintanya untuk dibuatkan sambal kesukaannya.

Baca: Ganda Putra Dadakan Antarkan India Tantang Indonesia di Semifinal Kejuaraan Beregu Asia 2020

Baca: Fakta-fakta Janda Kaya Tewas Dibekap Kasur Lipat

"Lauknya nggak minta macem-macem, apa saja. Dia cuma minta dibikinin sambal kesukaannya," cerita Rahayu.

Wanita yang sehari-hari berdagang di warung kelontong itu, mengatakan anaknya menghubunginya dua hari lalu.

Mengabarkan akan pulang hari ini dan akan tiba di Bandara Halim Perdana Kusuma pada Sabtu Sore.

"Katanya sampai di Halim sore jam 3-4an. Nanti paling saya sama suami, naik taksi online untuk jemput," katanya.

Prosesi pemulangan dipimpin langsung oleh Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) 1, Laksda Yudo Margono.

Pangkogab mengatakan prosesi pemulangan akan digelar serangkaian acara seremonial untuk pelepasan pemulangan ratusan WNI menuju Bandara Halim.

Baca: Rekayasa Operasi Commuter Line, BPTJ Apresiasi Kesigapan PT KCI dan TransJakarta

Baca: Korban Virus Corona Terus Berjatuhan, Data Terakhir 1.500 Orang Tewas, China Dikritik

"Mereka akan kita pulangkan menggunakan 3 pesawat. 1 Hercules dan 2 Boing. Untuk teknis keberangkatan sendiri dijadwalkan pada pukul 12:00 WIB," ujar Pangkogab.

Namun sebelum pemberangkatan pemulangan kata dia, akan kita laksanakan pengemasan barang barang dan penempatan masing-masing WNI di dalam pesawat.

Pangkogab menyebutkan hingga jelang akhir pemulangan, kondisi kesehatan ratusan WNI dalam keadaan sehat.

"Semuanya dalam keadaan sehat. Mudah-mudahan sampai besok (hari ini) mereka dalam keadaan sehat semua," harapnya.

Sebelumnya Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan, Achmad Yurianto merincikan jadwal pemulangan ratusan WNI.

Yuri menjelaskan, pagi sekira pukul 07:00 WIB mereka terlebih dahulu akan melakukan pemeriksaan, kemudian lanjut acara pelepasan dengan prosesi adat kebudayaan Natuna.

Usai makan siang, langsung diterbangkan menuju Bandara Halim Perdana Kusuma. (tribun network/ysf/tribun batam)

Berikut Data Lengkap Provinsi Asal 238 WNI yang Dievakuasi dari Wuhan:

1. Aceh 12 orang

2. Bali 2 orang

3. Banten 6 orang

4. Bengkulu 2 orang

5. DI Yogyakarta 2 orang

ILUSTRASI - Orang-orang mengenakan masker saat berjalan di daerah Pyongyang, Korea Utara, 6 Februari 2020. Terjangkit Virus Corona, Pejabat Publik Korea Utara Ditembak Mati setelah Pergi ke Pemandian Umum
ILUSTRASI - Orang-orang mengenakan masker saat berjalan di daerah Pyongyang, Korea Utara, 6 Februari 2020. Terjangkit Virus Corona, Pejabat Publik Korea Utara Ditembak Mati setelah Pergi ke Pemandian Umum (KIM WON-JIN / AFP)

6. DKI Jakarta 12 orang

7. Gorontalo 1 orang

8. Jakarta 1 orang

9. Jambi 5 orang

10. Jawa Barat 13 orang

11. Jawa Tengah 9 orang

12. Jawa Timur 68 orang

13. Kalimantan Barat 4 orang

14. Kalimantan Selatan 7 orang

15. Kalimantan Tengah 4 orang

16. Kalimantan Timur 14 orang

17. Kalimantan Utara 21 orang

18. Kepulauan Riau 2 orang

Ilustrasi virus corona tak hanya menyerang secara fisik, namun juga secara psikis. Untuk itu pemerintah China juga memberikan layanan psikologis bagi warganya.
Ilustrasi virus corona tak hanya menyerang secara fisik, namun juga secara psikis. Untuk itu pemerintah China juga memberikan layanan psikologis bagi warganya. (Twitter/XHNews)

19. Lampung 1 orang

20. NTB 3 orang

21. Papua 6 orang

22. Papua Barat 8 orang

23. Riau 6 orang

24. Sulawesi Barat 2 orang

25. Sulawesi Selatan 17 orang

26. Sulawesi Tengah 2 orang

27. Sulawesi Tenggara 4 orang

28. Sumatera Barat 1 orang

29. Sumatera Selatan 1 orang

30. Sumatera Utara 2 orang (tribun network)

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan