Virus Corona
Wisatawan Positif Terjangkit Virus Corona Setelah dari Bali, Menkes Terawan Pastikan Kena di China
Menkes Terawan memastikan wisatawan asal China yang berkunjung ke Bali diperkirakan terinfeksi virus corona di negaranya bukan di Pulau Dewata.
Penulis:
Indah Aprilin Cahyani
Editor:
Siti Nurjannah Wulandari
Hal ini menindaklanjuti keterangan pusat pengendalian dan pencegahan penyakit CDC kota Hua-inan yang menyebut Jin terinfeksi virus corona sepulangnya dari Bali.
Sesditjen P2P Kementerian Kesehatan, Achmad Yurianto menyampaikan pihaknya sudah menindaklanjuti informasi ini dengan mengkonfirmasi maskapai penerbangan tersebut.

“Kita mencoba melihat perhitungan waktu, kalau seandainya tanggal 5 Februari (WN China) confirm positif corona artinya dia melewati masa inkubasi."
"Kami melihat data dari China menjadi positif itu ternyata di hari ke-10," papar Yurianto.
"Artinya kalau kita hitung mundur dari tanggal 5 mundur 10 hari itu ketemunya sekitar tgl 27 atau 28,” jelasnya.
Baca: Pesan Menkes Terawan Pasca Observasi: Olahraga Ringan dan Jangan Lupa Minum Jamu
Sementara itu, Yurianto menjelaskan pada 27 Januari WN China tersebut berada di Indonesia.
Ia menyebut pihaknya mencoba melakukan kajian analisis data di Bali melalui spesimen.
Sehingga, pada 27 Januari ada 14 spesimen pemeriksaan virus dari Bali dimana 14 spesimen itu dari dua orang WNI dan 12 orang bukan WNI dan seluruhnya hasil negatif.
Bantah Hasil Peneliti Harvard Soal Virus Corona di Indonesia
Sebelumnya, Peneliti Harvard University Amerika Serikat sempat memberikan pernyataan yang menduga sebenarnya virus corona telah mewabah di Indonesia, tetapi tak terdeteksi.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menanggapi pernyataan peneliti Harvard tersebut.
Baca: Menkes Terawan dan Rombongan Tiba di Lanud Raden Sajad Natuna Jelang Kepulangan 238 WNI
Muhadjir menyebut pihak Indonesia dalam menangani penyebaran virus corona selalu transparan.
"Apa ada potongan kita nggak jujur? Ini menyangkut kepentingan orang banyak, nasib bangsa," papar Muhadjir, dilansir kanal YouTube KompasTV, Rabu (12/2/2020).

"Masak kita kemudian main-main dengan ketidakjujuran," sambungnya.
Ia mengatakan Indonesia tidak terjangkit virus corona karena ada faktor yang tidak ada dalam perhitungan.