Senin, 25 Agustus 2025

Berita Viral

Pemulung yang Dituduh Menculik Anak di Lampung Trauma, Akhirnya Laporkan Penuduh ke Polda Lampung

Pemulung yang beberapa waktu lalu viral lantaran dituduh sebagai komplotan penculik anak melaporkan seorang ibu rumah tangga ke Polda Lampung.

Tribunlampung.co.id/Hanif
Nenek Irawati didampingi kerabat dan penasihat hukumnya saat melapor ke Polda Lampung, Senin (17/2/2020) malam. 

TRIBUNNEWS.COM - Irawati atau juga dipanggil Surawarti (55), nenek yang beberapa waktu lalu viral lantaran dituduh sebagai komplotan penculik anak melaporkan seorang ibu rumah tangga ke Polda Lampung, Senin (17/2/2020) malam.

Ia melaporkan Gita Mandasari (35) perempuan yang pertama kali menuduh Irawati sebagai penculik.

Gita Mandasari pun terekam sempat melayangkan tamparan ke arah Irawati di tengah kerumunan massa.

Peristiwa perundungan dan keramaian yang membuat Irawati tertuduh sebagai penculik terjadi di Jalan Pangeran Antasari, Tanjung Baru, Kecamatan Kedamaian, Bandar Lampung, Rabu (12/2/2020) sekira pukul 15.30 WIB.

Unggahan Cha Andini
Unggahan Cha Andini (Facebook/Cha Andini)

Baca: VIRAL Pemulung Dituduh Menculik Anak, Ini Pengakuan Mantan Majikan: Beliau Halus dan Pemalu

Dilansir Tribun Lampung, Irawati melapor ke Polda Lampung karena merasa tidak ada iktikad baik dari Gita.

Irawati membawa permasalahan ini ke ranah hukum agar namanya yang sempat tercoreng kembali terehabilitasi.

Irawati didampingi Kartini dalam pembuatan laporan ke pihak kepolisian.

Kartini mengatakan, nenek Irawati mengalami trauma setelah kejadian tersebut.

"Setelah kejadian, Nenek Surwati trauma, gak bisa lihat orang banyak," katanya di Mapolda Lampung, Senin (17/2/2020).

Bahkan, jika melihat pintu terbuka Irawati kerap menjerit ketakutan.

Kartini mengetahui kejadian yang menimpa Irawati melalui video di Youtube.

"Saya tahu liat dari Youtube anak saya. Pagi-pagi saya langsung bertindak," tegasnya.

"Yang bersangkutan tidak ada iktikad baik kepada Nenek. Jadi kami minta keadilan untuk membersikan nama dia (Surawarti)," tegasnya.

Sementara itu kuasa hukum Irawati mengungkapkan pihaknya melaporkan Gita ke polisi atas dugaan fitnah dan penganiayaan.

"Ini atas tindak pidana fitnah dan penganiayaan," tegasnya.

Baca: VIRAL Pemulung Dituduh Menculik Anak, Ini Pengakuan Mantan Majikan: Beliau Halus dan Pemalu

Irawati atau Bik Wati (kanan) seorang pemulung yang viral karena dituduh sebagai komplotan penculikan anak bersama mantan majikannya.
Irawati atau Bik Wati (kanan) seorang pemulung yang viral karena dituduh sebagai komplotan penculikan anak bersama mantan majikannya. (Facebook/Cha Andini)

Gita Buka Suara

Sementara itu, warganet membanjiri akun media sosial Gita Mandasari, warga Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung setelah tuduhan yang dilayangkannya pada nenek Irawati tak terbukti.

Menanggapi banyaknya komentar miring warganet di akun pribadi Facebook dan Instagram miliknya, Gita pun buka suara.

Ia mengaku pasrah dan menyerahkan semua masalah yang menyangkut diri dan keluarganya ke pihak polisi.

"Saya cuma diam setiap baca komentar maupun inbox langsung ke saya. Sedih ya. Tapi mau gimana lagi. Itu hak mereka," ujar Gita, Senin (17/2/2020).

Gita Mandasari buka suara soal viralnya video keributan dengan pemulung, Senin (17/2/2020).
Gita Mandasari buka suara soal viralnya video keributan dengan pemulung, Senin (17/2/2020). (Tribunlampung.co.id/Joviter Muhammad)

Sementara itu Gita mengaku sudah bertemu dengan nenek Irawati.

Secara pribadi, kata Gita, ia sudah meminta maaf terkait masalah tersebut.

Menurutnya, banyak hal yang belum diketahui warganet di balik viralnya video tersebut.

Ternyata, ada pengalaman beberapa hari sebelum Irawati datang dan dituduh hendak melakukan penculikan anak.

"Dua hari sebelumnya ada pria paruh baya pake kemeja nawari anak saya buah. Saya tanya, bapak itu katanya memang suka dengan anak kecil," jelasnya.

Baca: VIRAL Perawat di China Terima Kabar Ibu Meninggal Lewat Telepon, Menangis Sebentar Lalu Bekerja Lagi

Dari situ, lanjut Gita, muncul rasa waswas terhadap orang asing.

Lebih lanjut, Gita mengungkapkan tudingan tersebut karena naluri seorang ibu dalam melindungi anaknya.

"Bukan saya yang melaporkan Ibu Irawati. Ibu itu dibawa ke kantor polisi atas keinginan warga dapat perlindungan," katanya.

Terkait kekerasan fisik yang dilakukan terhadap Irawati, kata Gita, hal tersebut dilakukan sebagai bentuk pembelaan.

Lantaran Irawati berusaha meludahi dan menarik baju Gita.

"Kalaupun ada pihak yang ingin melaporkan saya ke polisi silakan. Saya akan hadiri panggilan polisi," tandasnya.

 Viral di Media Sosial

Sementara itu aksi video penuduhan yang berujung keramaian viral di berbagai media sosial.

Seorang pemulung dituduhan sebagai komplotan penculik anak di Tanjungkarang, Bandar Lampung, Lampung.

Dilansir Youtube Lampung TV, ibu yang belakangan diketahui bernama Irawati hanya bisa pasrah menerima tuduhan dari warga.

Irawati pun dikerubungi banyak warga yang dihebohkan oleh dugaan sebagai komplotan penculikan anak yang dituduhkan suami istri Gita dan Ari.

Kejadian tersebut terjadi di Jalan Dosomuko, Gang Ikhlas, Kampung Sawah Brebes, Tanjungkarang Timur, Bandarlampung, Rabu (12/2/2020).

Irawati pun diamankan pihak kepolisian setempat untuk dimintai keterangan.

Setelah diperiksa, tuduhan Gita kepada nenek Irawati tidak terbukti.

Kini, Gita yang justru berurusan dengan pihak kepolisian.

Sebagian artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Tak Terima Disebut Penculik, Nenek Irawati Laporkan Wanita Pem-bully ke Polda

(Tribunnews.com/Wahyu GP) (Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa/Joviter Muhammad)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan