Hasil Survei: Jika Tanpa Prabowo, Elektabilitas Sandiaga, Anies, dan Ganjar Bersaing Ketat

Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politika Research and Consulting (PRC) dan Parameter Politik Indonesia (PPI) berkolaborasi menggelar survei soal proyeksi politik 2024.

Berdasarkan hasil survei kedua lembaga tersebut, Sandiaga Uno, Anies Baswedan, dan Ganjar Pranowo menjadi tokoh yang memiliki elektabilitas tertinggi untuk Pilpres 2024.

Sandiaga Uno (17,9 persen), Anies Baswedan (11,9 persen), dan Ganjar Pranowo (11,2 persen).

Kemudian disusul AHY (8,4 persen), Ridwan Kamil (7,3 persen).

Baca: Survei Indo Barometer: Prabowo Subianto Capres Terkuat di 2024, Selanjutnya Ada Anies dan Sandiaga

Survei tersebut dilakukan terhadap 15 nama tokoh tanpa memasukan nama Prabowo Subianto, Joko Widodo, dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Sementara, bila survei dilakukan terhadap 30 nama tokoh dengan memasukan nama Prabowo, Jokowi, dan Ahok, menempatkan Sandiaga Uno pada urutan kedua dengan angka 9,1 persen.

Kemudian disusul Ganjar 8,8 persen, serta Anies 7,8 persen.

Ketiganya berada di bawah Prabowo 17,3 persen yang menempati urutan pertama.

"Anies relatif jadi figur yang diperbincangkan publik, dan cukup dominan. Anies nggak hanya layak disebut capres tapi dia juga bisa disebut cawapres," ungkap Direktur Eksekutif PPI Adi Prayitno dalam rilis survei evaluasi kinerja pemerintahan dan proyeksi politik 2024, di kawasan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (23/2/2020).

Baca: Jakarta Banjir Lagi, Anies Baswedan Tinjau Pintu Air Manggarai: Tunggu Permukaan Air Laut Surut

Survei dilakukan mulai tanggal 25 Januari-10 Februari 2020.

Responden survei sebanyak 2.197 yang tersebar proporsional pada 220 desa/kelurahan di seluruh Indonesia, berusia minimal 17 tahun atau sudah menikah.

Baca: Survei Indo Barometer: Elektabilitas PDIP Tertinggi Untuk Pemilu 2024, Disusul Gerindra dan Golkar

Jenis pekerjaan responden didominasi ibu rumah tangga (24,9 persen), petani (19,6 persen), wiraswasta (19,2 persen), buruh tani (8,3 persen), karyawan swasta (6,3 persen), serta tidak bekerja (5,3 persen).

Profil responden dari sisi pendidikan, mayoritas berasal dari tamatan SD (31,1 persen), tamatan SLTA (27,7 persen), tamatan SLTP (20,1 persen), sarjana S1 (5,5 persen).

Proporsi laki-laki dan perempuan sebesar 50,1 persen - 49,9 persen. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka.

Tingkat kepercayaan survei sebesar 95 persen, dengan Margin of Error (MoE) 2,13 persen. Respons rate survei 99,86 persen.