Rabu, 13 Agustus 2025

Virus Corona

Dua WNI yang Positif Virus Corona Tinggal di Depok, Tertular dari Warga Jepang

Terawan Agus Putranto menyebut dua orang warga negara Indonesia yang positif virus corona tinggal di wilayah Depok, Jawa Barat.

Editor: Hasanudin Aco
Wartakota/Henry Lopulalan
Sejumlah warga Ke-Pulauan Seribu berdemo di depan Balai Kota, Jalan Medan, Merdeka Selatan, Jumat (28/2/2020). Mereka protes atas kebijakan pemerintah yang menempatkan Observasi Virus Corona 188 WNI di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu. (Warta Kota/Henry Lopulalan) 

"Dicek dan tadi pagi saya dapat laporan dari Pak Menkes bahwa ibu ini dan putrinya positif corona," tutur Presiden.

Namun, Jokowi belum mau mengungkapkan ibu dan anak itu berada di daerah mana.

Ia hanya memastikan keduanya di Indonesia.

"Di indonesia. Sudah di rumah sakit," kata Jokowi.

Baca: Menkes Terawan ke PM Australia Soal Virus Corona di Indonesia: Orang Ragu ya Biarin Saja

Baca: Virus Corona Resmi Terdeteksi di Indonesia, Menyerang Wanita Berusia 64 Tahun dan Putrinya

Sementara, Menteri Kesehatan Terawan Agus menyebut jika akan segera cek ke RSPI Sulianto Saroso.

Hal tersebut diungkap Terawan setelah mengumumkan virus corona di Indonesia bersama Jokowi.

Dilansir siaran langsung Kompas TV, Terawan tak ingin memberikan statemen yang salah pada masyarakat.

"Kalo nggak salah daerah Depok. Terdeteksi sejak 1 Maret," ujar Terawan.

"Nanti kan saya dapat laporan terus dari sana. Waktu itu masih ODP (Orang Dalam Pengawasan). Begitu ODP kita sudah lakukan karantina isolasi,"

"ODP karena dirawat ada batuk pileknya. Kemudian dilakukan swap yang hasilnya kemudian positif pagi ini saya dapat. Saya langsung lapor bapak (Jokowi) presiden dulu."

"Setelah dapat, saya sekarang yang menjelaskan detailnya. Tapi pelan-pelan ya, bagaimanapun juga ini menyangkut kesehatan masyarakat ndak usah khawatir. Kita sudah lakukan sesuai prosedurnya,"

"Tidak ada yang disembunyikan. Nanti saya cek dulu ke Sulianto Saroso supaya saya tidak salah memberikan statement. Di ruangnya sebelah mana, karena itu pasti diisolasi," pungkas Terawan.

Peringatan WHO

Meskipun pasien corona sudah dalam penanganan rumah sakit dan pemerintah, warga dapat melakukan persiapan untuk mencegah penularan penyakit sejak  dini.

Kasus kemunculan virus corona ini memang pertama kali muncul di Wuhan pada akhir Desember 2019.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan