Senin, 29 September 2025

Virus Corona

Menkes Terawan Sebut Dua WNI yang Positif Corona Tinggal di Depok, Dipastikan Tertular Warga Jepang

Menkes Terawan mengumumkan kasus pertama ibu beserta anaknya yang tinggal di Depok positif corona karena tertular warga Jepang.

Igman Ibrahim
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mendatangi Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Prof. Dr. Sulianti Saroso, Jakarta Utara, Senin (2/3/2020) 

"Kita ini negara yang berketuhanan Yang Maha Esa, apapun agamanya selama kita berpegang teguh pada Pancasila, doa itu menjadi hal yang harus utama. Maka namanya ora et labora," papar Terawan.

"Saya kira itu tetap ada bekerja sambil berdoa dan itu sebuah hal yang sangat mulia. Negara lain boleh protes biarin aja. Ini hak negara kita bahwa kita mengandalkan Yang Maha kuasa," sambungnya.

Baca: Permintaan Masker Naik demi Cegah Corona, Menkes Terawan Minta Masyarakat yang Sehat Tak Perlu Pakai

Menurutnya, selama manusia mengandalkan Tuhan, itu lah sesuai hasil yang didapatkan.

"Kenapa malu mengandalkan Yang Maha Kuasa?" jelas Terawan.

"Mosok berdoa aja malu. Salahnya sendiri orang boleh beragama tapi belum tentu mau berdoa," ujarnya.

Terawan juga menyebut dalam mengawasi penyebaran virus berbahaya tersebut diperlukan langkah rasional.

"Itu yang ingin saya tajamkan. Satu, efisiensi harus dilakukan berdasarkan rasional ilmu kesehatan pada standar WHO."

"Yang kedua, yo berdoa. Nek (kalau) endak berdoa jangan coba-coba andalkan kekuatan sendiri,"terang Terawan.

Baca: Cegah Virus Corona, Menkes Terawan Pastikan Terus Memperketat Pintu Masuk Indonesia

Selain itu, ia berujar pemerintah terus menjaga arus masuk penumpang yang berasal dari sejumlah negara yang terdapat kasus virus corona di 135 pintu pengawasan.

Menkes Terawan Bantah Indonesia Tak Bisa Deteksi Virus Corona

Dikutip dari Kompas.com, Terawan tidak terima atas pernyataan bahwa virus corona di Indonesia tak dapat terdeteksi.

Menurutnya, Indonesia memiliki sejumlah peralatan yang mumpuni untuk mendeteksi virus corona.

"Itu namanya menghina, wong peralatan kita kemarin di-fix-kan dengan Duta Besar Amerika Serikat (AS)."

"Kita menggunakan kit-nya (alat) dari AS," beber Terawan seusai rapat di Kantor TNP2K, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (11/2/2020).

Baca: 238 WNI di Natuna yang Dikarantina Dinyatakan Sehat & Dipulangkan, Menkes Terawan: Aman Lakukan Ini

Selain itu, ia menyebut pihaknya sejauh ini sudah bekerja sesuai standar internasional dalam melakukan proses pengecekan virus corona.

Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto saat tiba di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Sabtu (15/2/2020). Kementerian Kesehatan telah mengeluarkan pernyataan sehat kepada 238 WNI yang terpapar Virus Korona dan telah menjalani karantina atau observasi di Natuna selama 14 hari. Tribunnews/Jeprima
Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto saat tiba di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Sabtu (15/2/2020). Kementerian Kesehatan telah mengeluarkan pernyataan sehat kepada 238 WNI yang terpapar Virus Korona dan telah menjalani karantina atau observasi di Natuna selama 14 hari. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)
Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan