Virus Corona
Wali Kota Depok: 71 Petugas Medis Dirumahkan, Sempat Berinteraksi dengan Pasien Positif Virus Corona
Wali Kota Depok, Jawa Barat, Mohammad Idris membenarkan kabar 71 tenaga medis dirumahkan karena melakukan kontak dengan pasien terifeksi virus Corona.
Penulis:
Nidaul 'Urwatul Wutsqa
Editor:
Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Wali Kota Depok, Jawa Barat, Mohammad Idris membenarkan kabar 71 tenaga medis yang dirumahkan karena sempat melakukan kontak dengan pasien terinfeksi virus Corona di Depok, Jawa Barat.
Sebelumnya, Presiden Jokowi dan Menteri Kesehatan Terawan telah mengumumkan dua warga Indonesia positif terjangkit virus Corona.
Dua warga Depok tersebut adalah seorang ibu berusia 64 tahun dan anaknya 31 tahun.
Adapun pasien pertama terjangkit virus Corona adalah sang anak.
Idris mengatakan, pada tanggal 29 Februari, pihak rumah sakit memberikan informasi kepadanya terkait pasien virus Corona.
Berdasarkan keterangan pihak rumah sakit, awalnya pasien tersebut berobat pada 27 Februari.
Lalu, sang pasien hanya didiagnosa pihak rumah sakit menderita bronkitis.
Kemudian, pada 29 Februari pasien tersebut datang mengkawatirkan kondisi fisiknya.
Setelah diperiksa kembali, ternyata warga kota Depok tersebut positif terjangkit virus Corona.

Dari kasus ini, ia mendapat kabar bahwa terdapat sejumlah tenaga medis di rumah sakit yang telah melakukan kontak dengan pasien positif Corona itu.
Adapun tenaga medis tersebut akhirnya diliburkan atau dirumahkan untuk sementara waktu oleh pihak rumah sakit.
Informasi tersebut sudah ia konfirmasi dari direktur Rumah Sakit Mitra Keluarga kota Depok.
"Informasinya ada 71 tenaga medis yang sempat berinteraksi dengan si pasien," jelas Idris, dilansir telewicara KompasTV Live, Senin (3/2/2020).
Sikap yang diambil oleh pihak rumah sakit ini bertujuan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Selanjutnya, para tenaga medis tersebut juga akan dilakukan pendataan dan penelusuran rumah untuk dilakukan pemantuan.